
Jakarta, gatra.net – Korban meninggal dunia akibat gempa bumi Magnitudo (M) 6,1 yang mengguncang Sumatra Barat (Sumbar) pada Jumat (25/2), pukul 08.39 WIB, mencapai 8 orang hingga pukul 02.35 WIB, Sabtu (26/2).
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, menyampaikan, untuk korban luka berat 10 orang dan luka ringan 76 orang.
Selain itu, 6.002 orang warga Sumbar mengungsi di 35 titik wilayah Kabupaten Pasaman Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat mencatat, sebanyak 5.000 warga di 35 titik yang berada di Kecamatan Talamau, Pasaman, dan Kinali.
Masih di Pasaman Barat, lanjut Abdul Muhari melalui siaran pers, menyebutkan bahwa warga meninggal dunia 3 orang, luka berat 10 orang, dan luka ringan 50 orang. Petugas masih terus memutakhirkan data dampak gempa tersebut.
Sedangkan di Kabupaten Pasaman, BNPB mencatat warga meninggal dunia 5 orang, luka-luka 25 orang, dan mengungsi 1.000 orang. Saat ini masih dilakukan pencarian terhadap 6 orang yang diperkirakan tertimbun longsor.
Data warga terdampak lainnya tercatat di Kabupaten Lima Puluh Kota sebanyak 16 KK atau 53 jiwa. Dari jumlah tersebut 1 KK atau 2 jiwa mengungsi ke tempat kerabat.
“Di wilayah Kabupaten Agam, satu bayi dikabarkan menderita luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis,” katanya.