Home Hukum Ada Rencana Fasilitas Kesehatan Rawat Inap, Warga Kampung ini Malah Menolak.

Ada Rencana Fasilitas Kesehatan Rawat Inap, Warga Kampung ini Malah Menolak.

Sukoharjo, gatra.net- Rencana pembangunan fasilitas kesehatan di RW VII Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mendapat penolakan keras dari warga setempat. Warga berdalih, pembangunan rawat inap bakal memberikan dampak buruk terhadap lingkungan.

SL (42) warga setempat mengatakan, penolakan sudah dilakukan sejak 2016 lalu. Penolakan warga atas rawat inap itu karena warga khawatir, nanti lingkungan akan terdampak polusi, lalu lintas menjadi padat dan ketenangan warga terganggu karena aktifitas rawat inap itu. Pasalnya, fasilitas rawat inap berada di tengah perkampungan, bukan di pinggir jalan utama. 

"Lokasinya ditengah kampung. Warga khawatir kenyamanan lingkungan akan terganggu," katanya, Sabtu (19/2).

Namun, pada Desember 2021 lalu, warga mulai dikumpulkan untuk diberikan sosialisasi. Tapi ternyata acara tersebut justru dijadikan mediasi antara warga yang menolak dengan pihak pemilik klinik. 

"Dalam mediasi itu, ada omongan yang tidak enak. Masak warga yang menolak disuruh pindah ke tempat yang lebih tenang. Ini kan namanya mengusir, kita kan warga asli situ. Ada pula pihak terkait yang meminta adu data jumlah warga, antara penolak dan yang setuju rawat inap, terangnya.

Saat ini, warga yang menolak telah memberikan surat pemberitahuan penolakan dari tingkat RT/RW Kelurahan Kecamatan hingga sampai ke tingkat kabupaten. Namun dikarenakan tidak adanya tanggapan dan respon dari pihak terkait, maka warga sekitar memasang spanduk penolakan.

Pemasangan ini sudah melalui ijin kepada instansi terkait, maupun rumah warga yang dipasangi poster tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

81