Home Internasional Rusia: Media Barat Telah Sebarkan Berita Bohong Soal Invasi ke Ukraina

Rusia: Media Barat Telah Sebarkan Berita Bohong Soal Invasi ke Ukraina

Moskow, gatra.net – Juru Bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, menyebut media barat telah menyebarkan berita bohong terkait rencana invasi Rusia ke wilayah Ukraina. Peskov menilai Rusia menjadi korban dari "agresi informasi" oleh lawan-lawannya.

Kendati prediksi hari penyerangan Rusia ke wilayah Ukraina tidak terbukti terjadi, Peskov menuturkan bahwa Kremlin tidak membutuhkan permintaan maaf resmi dari media-media barat. Pihaknya mengaku hanya ingin melihat prediksi mereka terbukti salah.

"Apa yang kami inginkan dari media Barat dan dari sumber anonimnya yang telah memberi tahu mereka tanggal, bahkan jam serangan yang akan dilancarkan Rusia, adalah pendekatan yang lebih serius, jujur, dan bertanggung jawab," ujarnya sebagaimana dilansir Russian Today, Kamis (17/2).

Peskov mengaku hampir tidak dapat membayangkan orang-orang dapat mempercayai sejumlah laporan terkait rencana serangan Rusia yang telah diterbitkan di media Barat belakangan ini. Ia berharap pembaca dan pendengar media barat akan belajar dengan lebih baik setelah laporan prediksi yang tak terbukti tersebut.

"Setidaknya pendengar kami hanya menertawakan mereka," ejeknya.

Sejumlah petinggi Rusia diketahui secara terbuka menjadikan prediksi tanggal serangan Rusia sebagai bahan guyonan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, bahkan meminta media Barat untuk datang membawa daftar jadwal invasi Rusia sehingga dia dapat merencanakan liburan di hari-hari sebelumnya.

Peskov, mengungkapkan, Putin melontarkan candaan kepadanya dengan bertanya apakah jadwal invasi yang diterbitkan media barat sudah sesuai dengan pesanannya.

Sebelumnya, sejumlah media ramai memberitakan jadwal serangan Rusia yang jatuh pada Rabu (16/2) pukul 3 pagi waktu setempat. Media tersebut mengklaim mengutip laporan salah seorang pejabat intelijen Amerika Serikat yang dijadikan sumber anonimnya.

440