
Semarang, gatra.net – Polisi melakukan penyelidikan terhadap terhadap admin yang diduga mem-posting ujaran provokatif bahwa kondisi Desa Wadas, Purworejo, mencekam.
“Adanya isue dan postingan provokatif di akun wadas melawan adalah hoax. Postingan akun tersebut hoax dan saat ini dalam proses penyidikan terjadap admin dan postingan-postingan yang ada di akun tersebut sebagai sumber berita provokatif,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy di Semarang, Kamis (10/2).
Menurut Iqbal, situasi di Desa Wadas saat ini sudah kondusif. Aktivitas masyarakat berjalan normal seperti biasa. Demikian pula interkasi antara warga masyarakat yang menerima tanahnya untuk diukur dan warga yang kontra berjalan lancar tanpa gesekan.
“Jadi kalau ada berita kondisi Desa Wadas mencekam adalah hoax,” ujarnya.
Dengan kondisi aman ini, lanjut Iqbal, Tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) Purworejo tetap melanjutkan pengukuran lahan milik warga di Desa Wadas untuk keperluan pembangunan proyek Bendungan Bener.
Keberadaan petugas Polri tetap disiagakan untuk mendampingi Tim BPN Purworejo mengukur lahan warga. Dari ratusan bidang, saat ini tinggal 50 bidang yang belum diukur.
“Selain melakukan pendampingan pengukuran lahan, petugas kepolisian juga melakukan aksi sosial dengan membagikan ratusan paket sembako pada warga Desa Wadas,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Wadas, Fachri, menyatakan, aktivitas warga telah berjalan normal, sejumlah warga dibantu petugas turut mendampingi Tim BPN melakukan pengukuran.
Dia menampik informasi yang beredar bahwa situasi di Desa Wadas dikabarkan mencekam sejak kedatangan petugas yang mengukur lahan milik warga.
Menurut Fachri, hingga saat ini interaksi warga masyarakat Desa Wadas, baik yang sepakat tanahnya diukur dengan warga yang kontra juga berjalan dengan baik.
"Tidak ada gesekan antarwarga yang sepakat dan yang kontra, semua saling menghargai hak dan pendapat masing-masing,” tandasnya.
Kades Wadas juga menyampaikan terima kasih atas pemulangan warganya yang sempat diamankan di Mapolres Purworejo.
"Alhamdulillah sudah berkumpul dengan keluarganya lagi, terima kasih sudah dikawal pulang ke Wadas dalam kondisi sehat dan selamat,” ujarnya.