
Bantul, gatra.net - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan korban meninggal dalam kecelakaan tunggal bus di Bukit Bego, Jalan Dlingo-Imogiri, Bantul, mencapai 13 orang. Korban selamat dan luka ringan diantar pulang.
Jumlah korban itu disampaikan Halim saat berkunjung ke RS Panembahan Senopati Bantul, Minggu (6/2/2022) malam.
"Korban dari tiga rumah sakit tempat rujukan. Di RS Panembahan ada tujuh korban meninggal, PKU Muhammadiyah lima meninggal, dan satu di RS Nur Hidayah, " katanya.
Halim menjelaskan rombongan bus yang mengalami kecelakaan ini merupakan pekerja konveksi rumahan yang berasal dari Sukoharjo, Jawa Tengah
Saat ini Pemkab bersama Polres Bantul tengah melakukan identifikasi para korban di tiga rumah sakit. Meski bekerja dalam satu perusahaan, korban tidak ada yang saling kenal.
"Mengenai apakah supir juga menjadi korban meninggal, kami belum mendapatkan informasi. Mungkin bisa ditanyakan ke Polres," jelasnya.
Untuk korban yang mengalami luka ringan dan selamat, Bupati Halim mengatakan malam ini mereka akan difasilitasi Pemkab Bantul untuk langsung dipulangkan.
Soal lokasi kecelakaan, Bupati mengakui jalan Dligo Imogiri memang rawan kecelakaan, khususnya di TKP di Bukit Bego.
"Memang sedikit menurun, tapi tidak curam. Beberapa kecelakaan sebelumnya memang terjadi tapi selang waktunya cukup lama," ucap Halim
Sebagai jalur utama menuju objek wisata di Dlingo, Bupati mengatakan panjang dan lebar jalan tersebut memungkinkan pengemudi melakukan pengendalian saat darurat.
Untuk biaya perawatan kepada korban meninggal, luka berat maupun luka ringan, semuanya akan ditanggung oleh Jasa Raharja.