Demak, gatra.net – Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama’ (PC ISNU) Kabupaten Demak melaksanakan konfercab sebagai forum permusyawaratan tertinggi di tingkat kabupaten. Konferensi ini turut dihadiri oleh utusan Pimpinan Wilayah ISNU Jawa Tengah, Dzunuwanus Ghulam Manar yang dilaksanakan di Gedung Bina Praja Demak, Jawa Tengah. Acara ini juga mengundang Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) ISNU di kecamatan se-Kabupaten Demak.

Untuk diketahui, ISNU adalah sebuah organisasi yang merupakan badan otonom Nahdlatul Ulama yang berfungsi membantu melaksanakan kebijakan NU pada kelompok sarjana dan kaum intelektual. Didirikan di Surabaya pada 19 November 1999, ISNU baru ditetapkan sebagai Badan Otonom NU pada Muktamar ke-32 NU di Makassar pada 2010. Ketua Umum Pimpinan Pusat ISNU saat ini adalah H Ali Masykur Musa.

Baca Juga: Pengurus PKB se-Jateng Kumpul, Gus Muhaimin Kader NU Paling Siap Maju Presiden

Pada kesempatan tersebut, Sahabat Ghulam (sapaan akrab Dzunuwanus Ghulam Manar) mengapresiasi atas terlaksananya forum tersebut. Dinamika forum yang cukup aktif antar peserta diharapkan turut memberikan pembelajaran tersendiri pada hadirin dan kaderisasi ISNU kedepannya.

“Kami merasakan suasana yang berbeda dalam memandu proses berjalannya konferensi ISNU Demak saat ini, sangat berbeda dengan Konferensi ISNU di kabupaten/kota lain. Forum begitu hidup serta berbagai dinamika forum muncul selama proses konferensi. Semoga ini memberikan pelajaran dan spirit untuk regenerasi dan kaderisasi ISNU Demak kedepannya.” tutur Ghulam yang juga aktif sebaga Pengajar S1 Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro Semarang.

Baca Juga: Survei PPIM UIN Jakarta: Selama Pandemi Mayoritas Santri Alami Depresi

Forum tersebut akhirnya memutuskan tongkat estafet kepemimpinan PC ISNU Kabupaten Demak dilanjutkan oleh Agus Taufiqurrohman yang sebelumnya dipimpin oleh Ali Maskun. Dalam sambutannya Agus TR (Sapaan akrab Agus Taufiqurrohman) mengajak semua elemen sarjana NU di Kabupaten Demak, bersinergi dengan PCNU Demak baik lembaga, Lajnah, dan Banom NU guna turut hadir sebagai pihak yang berikan solusi atas berbagai persoalan yang berkembang di masyarakat. Ini diyakini bagian dari meneguhkan peran ISNU sebagai wadah kaum intelektual dan kelompok sarjana di kalangan Nahdliyin.

“Mari kita jadikan ISNU sebagai kawah candradimuka kelompok sarjana dan kaum intelektual NU, agar makin teguhkan peran, hadir di tengah masyarakat berikan solusi," ungkap Agus yang pernah jadi Kepala MTs dua periode di Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Huda Brakas tersebut.

Baca Juga: Ini Dia Susunan Pengurus Besar NU 2022-2027

Sementara itu, Sahabat Ali Maskun selaku ketua demisioner PC ISNU Kabupaten Demak masa khidmat 2018-2022 turut menyampaikan pesan terakhirnya.

“Tak ada gading yang tak retak. Saya mohon maaf secara pribadi dan organisasi jika belum sempurna dalam menahkodai ISNU Demak. Semoga ISNU Demak kedepan semakin maju dan jaya.” tutup Ali yang juga aktif sebagai Bendahara MWCNU Demak Kota ini.