Batang, gatra.net - Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster rencananya akan mulai dilakukan pada 12 Januari. Namun, Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Jawa Tengah masih menunggu kepastian rencana itu, termasuk jenis vaksin yang akan digunakan.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Batang Yuli Suryandaru mengatakan, pihaknya masih menunggu petunjuk teksin terkait pemberian vaksin booster dari Kementerian Kesehatan.

"Vaksin booster akan tetap diberikan, tapi harus seizin dari Kementerian Kesehatan dulu," kata Yuli, Sabtu (8/1).

Yuli memastikan kesiapan Dinas Kesehatan untuk melaksanakan vaksinasi booster. Dia berharap nantinya jumlah stok vaksin yang tersedia cukup. “Kabupaten Batang siap melaksanakan, selama ada vaksin. Untuk jenis vaksin yang akan diberikan pun kami belum tahu,” ujarnya.

Menurut Yuli, beberapa jenis vaksin yang digunakan selama ini yakni Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Johnson&Johnson dan Sinofarm. Tidak menutup kemungkinan vaksin booster akan diberikan secara silang.

Contohnya, vaksin booster yang diberikan kepada tenaga kesehatan dari jenis Moderna setelah sebelumnya pada dosis pertama dan kedua menggunakan vaksin Sinovac.

"Nanti kan akan ditentukan dalam bentuk aturan. Diharapkan nantinya seluruh masyarakat bisa divaksin booster untuk lebih meningkatkan imunitas tubuhnya," ujar dia.

Sementara itu salah seorang warga, Mei Istikorini mendukung rencana pemerintah untuk memberikan vaksin booster. “Ya kalau memang itu diadakan dan sangat perlu, ya kita warga ikut saja. Yang penting untuk kesehatan," katanya.