
Solo, gatra.net - Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Solo mencatat pembukuan realisasi pembiayaan ultra mikro di wilayah Solo Raya mencapai Rp615 miliar selama tahun 2021. Capaian ini disalurkan untuk 162 ribu nasabah dengan rata-rata penyaluran Rp3,6 juta.
Hal ini disampaikan oleh Pimpinan PNM Cabang Solo, Budi Santoso, Jumat (7/1). Lebih lanjut ia menjelaskan, sepanjang 2021, sekitar 1.400 nasabah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan PNM telah naik kelas. ”Kondisi ekonomi ini relatif lebih baik dibandingkan tahun 2020,” katanya.
Ia berharap tahun ini kondisi ekonomi bisa lebih baik. Meskipun saat ini belum ada data pasti terkait target penambahan jumlah nasabah, pihaknya yakin tahun ini kondisi lebih baik dari tahun lalu.
Direktur Kelembagaan PNM, Sunar Basuki, mengatakan pada 2021 kondisi finansial PNM membaik. Pada 2021, ada penambahan jumlah nasabah 11,1 juta. Jumlah ini jauh melampaui target, yakni 9,6 juta nasabah.
”Bahkan secara nasional kami membukukan penyaluran pembiayaan mencapai Rp 49,4 triliun sepanjang tahun. Ini rekor baru dalam penyaluran pembiayaan kami,” katanya.