
Purworejo, gatra.net - Penyediaan sarana prasarana (sarpras) bagi anggota Polri, termasuk tempat huni, dianggap mampu meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat. Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen (Pol) Ahmad Luthfi saat meresmikan Asrama Rusun SBSN Vanlaar milik Polres Purworejo, Selasa siang (4/1).
Nama Vanlaar sendiri berasal dari nama hotel milik Belanda, usai Kemerdekaan Indonesia dipergunakan untuk aset Polri. Sekarang, kompleks Vanlaar dipergunakan sebagai kantor Unit Lakalantas dan Poliklinik Polres Purworejo. Hingga saat ini, bentuk bangunan depannya tidak diubah karena merupakan bangunan cagar budaya.
"Dulu waktu saya kecil, kantor polisi di kampung saya kesannya kumuh. Sekarang kantor polisi sudah bagus. Besar kecilnya Polri dipengaruhi masyarakat kita. Dengan adanya rusun ini, harus meningkatkan peran dan kinerja kita melayani masyarakat, karena sarpras telah disiapkan," kata Kapolda.
Saat ini di wilayah Polda Jateng, lanjut Irjen Ahmad Luthfi, sudah ada 16 perumahan di Polres jajaran. Hunian Polisi yang lebih dikenal dengan sebutan asrama polisi ini mencukupi hampir 75% dari total kebutuhan anggota yang belum memiliki rumah.
Rusun SBSN Vanlaar dibangun menggunakan dana bersumber dari pembiayaan SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) untuk Polda Jateng. Selain Polres Purworejo, ada lima Polres lain yang memperoleh pembiayaan sama.
Asrama ini dibangun menjadi dua lantai dengan 36 ruangan model apartemen tipe 36. Fasilitas yang disediakan meliputi dua kamar tidur, satu kamar mandi, halaman belakang tempat parkir, air PAM dan listrik. Luas bangunan 2.030 M2 dengan total anggaran Rp14.466.117.000, 00. Pememang lelang untuk proyek ini adalah PT Matra Karya Yogyakarta.
Selain meresmikan Rusun Vanlaar, Kapolda juga meresmikan Polsek Purwodadi yang dibiayai dengan dana hibah dari Pemkab serta Omah Bhabin yang bertujuan untuk tempat warga mengadukan permasalahan dan promosi UMKM.
"Polres Purworejo.memnuat terobosan kreatif dengan membuat 'Omah Bhabin'. Tujuannya adalah untik meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan melibatkan seluruh unsur kepolisian. Omah Bhabin juga sebagai darana komunikasi aktif antara Pokri dan warga sebagai perwujudan keterbukaan informasi publik," ungkap Kapolres Purworejo, AKBP Fahrurozi.