Home Sumbagsel Banjir Terjang Kabupaten Muara Enim, Drainase Rusak

Banjir Terjang Kabupaten Muara Enim, Drainase Rusak

Palembang, gatra.net - Sebanyak 71 rumah warga di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terendam akibat banjir yang menerjang, Senin (27/12).

Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, Ansori, mengatakan banjir tersebut terjadi di empat lokasi. Mulai dari kawasan Air Lintang, R.A Kartini, Gang Serumpun dan Pandawa Lima, Kecamatan Muara Enim. “Tidak ada korban jiwa dari bencana alam itu. Namun, banyak rumah warga yang terdampak banjir,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Berdasarkan laporan yang diterima dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD kabupaten Muara Enim lanjutnya, bermula dari hujan lebat yang terjadi dari pukul 02.00 sampai pukul 04.00 WIB. Juga kiriman air yang  mengakibatkan banjir meluap karena kerusakan banyak drainase dan DAM. Mulai dari Pramuka 1-3 dan banyaknya tumbuhan rumput yang liar serta sampah menghalangi jalur air untuk lewat dialiran tersebut.

Dampaknya banjir setinggi kurang lebih 1,5 meter itu merendam puluhan rumah. Rinciannya, Air Lintang RT 3 RW 2 sebanyak 9 rumah terendam, Air Lintang seberang sebelah kiri sebanyak 7 rumah terendam, RA Kartini sebanyak 50 rumah terendam dan Pandawa Lima sebanyak lima rumah terendam. “Untuk kerugian sendiri, sejauh ini masih belum diketahui. Sedangkan kondisi saat ini debit air pun sudah mulai menyurut,” katanya.

Mengatasi hal itu, Satgas TRC yang sedang piket diperintah kalaksa BPBD untuk memantau daerah-daerah rawan banjir di sekitaran Kecamatan Muara Enim. Kemudian, TRC dan Staf ASN telah ke lokasi untuk meninjau kondisi banjir yang telah merendam rumah warga.

Selain itu, TRC dan lainnya pun langsung berangkat ke lokasi banjir serta bergotong-royong mengevakuasi rumah yang terendam banjir serta mengevakuasi warga ke mushola dan tempat yang tidak terendam oleh banjir,” ujarnya.

“Personil yang dikerahkan gabungan baik itu dari petugas BPBD Kabupaten Muara Enim, warga setempat, TNI dan Polri. Juga dilengkapi dengan sejumlah peralatan, di antaranya perahu fiber, perahu karet hingga mobil rescue,” katanya.


 

1411