Tegal, gatra.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah akan mulai melakukan vaksinasi anak pada 15 Desember. Sebanyak 28.200 anak usia 6-11 tahun menjadi sasaran.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, Kota Tegal menjadi percontohan untuk mulai melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

"Kota Tegal dipercaya untuk memulai vaksinasi anak khususnya di Jawa Tengah. Ini sudah ada payung hukumnya, yaitu Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021. Jadi kita akan mulai memvaksin anak usia 6-11 tahun," ujarnya, Senin (13/12).

Dedy Yon mengungkapkan, vaksinasi anak untuk dosis pertama akan digelar pada 15-25 Desember 2021. Vaksinasi massal tersebut akan bertempat di alun-alun.

"Anak-anak yang akan divaksin nanti dijemput pakai bus dan mobil dinas. Jadi nanti kita lakukan di bawah flying deck alun-alun. Yang anak TK di sebelah selatan, anak SD di utara. Kita persiapkan tempat duduk untuk wali kelas dan wali murid karena orang tua nanti ikut mendampingi," jelasnya.

Adapun jumlah anak yang menjadi sasaran vaksinasi menurut Dedy Yon sebanyak 28.200 anak usia 6-11 tahun. "Sasaran dari TK nol kecil yang enam tahun sampai kelas lima SD karena kelas enam SD sebagian sudah," ujarnya.

Dedy Yon juga memastikan stok vaksin yang ada cukup untuk melakukan vaksinasi anak. Jumlah vaksin yang tersedia mencapai 31 ribu dosis dengan jenis vaksin Sinovac.

"Kita ada stok 31.000 dosis, sedangkan target sasaran hanya 28.200, jadi sangat cukup untuk melaksanakan vaksinasi anak. Vaksinnya pakai sinovac sesuai yang diperbolehkan BPOM dan ITAGI," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, tidak ada perbedaan antara vaksinasi anak dan vaksinasi dengan sasaran orang dewasa.

"Perbedaannya hanya nanti pas screening. Pemeriksaan tensinya pakai manset khusus. Kalau yang lainnya sama. Kalau ada penyakit bawaan harus disampaikan. Setelah disuntik, tetap observasi 30 menit," jelasnya.