
Jakarta, gatra.net – Polri membuka 1.500 kursi untuk calon Bintara angkatan 2022. Komposisinya, ada 1.400 kursi untuk laki-laki dan hanya 100 untuk perempuan.
Rekrutmen itu tertuang dalam Keputusan Kapolri Nomor: Kep/1696/XI/2021 tanggal 8 November 2021 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Wahyu Widada.
Baiknya calon peserta mempersiapkan diri terlebih dahulu. Calon peserta harus mempersiapkan kebutuhan administrasi dan melengkapi persyaratan, yang disusul sejumah ujian. Calon peserta harus melampaui batas minimal nilai agar bisa mendapatkan kursi pendidikan Bintara 2022.
Dalam peraturan itu disebutkan, penilaian tes psikologi memedomani Peraturan Asisten Kapolri Bidang SDM Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Tes Psikologi Calon Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dengan menetapkan hasil akhir tes psikologi bagi calon anggota Polri dengan kategori memenuhi syarat (MS) dengan batas lulus minimal 61.
Ada juga penilaian tes kesamaptaan jasmani memedomani Keputusan Kapolri Nomor: Kep/399/V/2015 tanggal 6 Mei 2015 tentang Perubahan atas Keputusan Kapolri Nomor: Kep/698/XII/2011 tanggal 28 Desember 2011 tentang Pedoman Administrasi Ujian Kemampuan Jasmani, Renang, dan Pemeriksaan Anthropometri untuk Penerimaan Pegawai Negeri pada Polri dengan mengabaikan nilai 0 pada setiap item tes.
Adapun sistem perankingannya sebagai berikut:
N.A=(N. Psikologix35) + (N. Akademikx40) + (N. Jasmanix25)/100.
N. Akademik=(N. WKx50) + (N. PUx50)/100.
Keterangan:
N. WK=Nilai Wawasan Kebangsaan
N. PU=Nilai Pengetahuan Umum
Apabila terdapat jumlah nilai yang sama maka ranking ditentukan berdasarkan nilai:
i. Hasil psikologi;
ii. Hasil kesamaptaan jasmani;
iii. Nilai akademik;
iv. Nilai akhir sekolah.
Berikut timeline atau jadwal penerimaan Bintara 2022:
1. 10-19 November (2022)
- Masa pencarian, pendataan, penawaran melalui undangan oleh anggota Polri. Calon peserta bisa mendaftar ke situs www.rekpro.penerimaan.polri.go.id
2. 20-21 November
- Pemeriksaan administrasi awal. Calon peserta akan diukur tinggi dan berat badan oleh Tim Rikmin, Rikkes, dan tim uji jasmani.
- Pengumuman dan kirim hasil pada 21 November
3. 22-24 November
- Pemeriksaan kesehatan tahap satu
- Pengumuman dan kirim hasil pada 24 November
4. 25-26 November
- CAT psikologi, pengumuman
- Hasil pada 26 November
5. 29 November-1 Desember
- Gladi CAT 29 November
- CAT akademik PU dan WK 1 Desember
- Hasil pada 1 Desember
6. 2 Desember
- Persiapan sidang menuju Rikkes II
7. 3 Desember
- Sidang menuju Rikkes II, kirim hasil di waktu ini
8. 4-6 Desember
- Rikkes II
- Hasil dikirim pada 6 Desember
9. 7-8 Desember
- Uji kesamaptaan jasmani
- Kirim hasil 8 Desember
10. 9-10 Desember
- Pemeriksaan wawancara PSI dan PMK
- Hasil 10 Desember
11. 11-13 Desember
- Supervisi online (Rikmin, Rikkes, dan UKJ)
12. 14 Desember
- Persiapan verifikasi
13. 15 Desember
- Verifikasi berupa pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan tahap satu dan dua, pemeriksaan psikologi, PMK, dan uji kesamaptaan jasmani
14. 16 Desember
- Persiapan sidang akhir
15. 17 Desember
- Sidang akhir
Seluruh proses memakan waktu lebih dari sebulan atau tepatnya 36 hari. Bagi calon yang diterima akan mengikuti program pendidikan selama tujuh bulan di Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Polda di beberapa daerah.