Home Teknologi Undip Meluncurkan Armada Bus Anticovid-19 Diklaim Pertama di Indonesia

Undip Meluncurkan Armada Bus Anticovid-19 Diklaim Pertama di Indonesia

Semarang, gatra.net –‎ Universitas Diponegoro (Undip) Semarang meluncurkan armada bus yang diklaim sebagai bus anti-Covid-19 pertama di Indonesia. Bus yang diberi nama Bio Smart and Safe Bus tersebut merupakan hasil penelitian bersama antara Undip Karoseri Laksana dan PO Sumber Alam.

Kerja sama ini merupakan implementasi dari program matching fund. Tim program matching fund diketuai Dr dr. Awal Prasetyo, M.Kes., Sp.THT-KL dari Fakultas Kedokteran Undip.

Program matching fund adalah bentuk nyata dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara lembaga perguruan tinggi dengan pihak Industri.

Peluncuran dilakukan Rektor Undip Semarang, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum, di halaman gedung rektorat kampus Undip Tembalang, Semarang.

“Inovasi bus anti-Covid-19 ini dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam menangani Covid-19 di Indonesia,” katanya dalam rilis, Rabu (10/11).

Rektor berharap inovasi bus anti-Covid-19 yang sudah dirancang ini harus terus berkembang, seperti pesan Ki Hajar Dewantara bahwa harus nontoni, niteni, dan nambahi.

“Dari model bus, diharapkan dapat didesain menjadi mobil yang lebih sederhana, biaya lebih murah tetapi lebih canggih,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. dr. Awal Prasetyo menjelaskan, pengembangan riset bus anti-Covid-19 sudah dijalankan pada awal pandemi tahun 2020 yang didanai program matching fund.

Menurutnya, ada tiga komponen penting bus anati-Covid-19, yakni penerapan physical distancing dengan kursi berjarak, aplikasi nanosilver supaya bebas mikroba dan bakteri, serta penyediaan masker herbal.

“Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, bus didesain dengan konsep segitiga sehat. Di mana ada lingkungan (environment), ada agen penyebab sakit (pathogen) dan inang (host),” ujarnya.

Pada aspek lingkungan, lanjut Awal, tata letak kursi penumpang menganut prinsip physical distancing. Serta sirkulasi udara kabin dirancang khusus agar udara menjadi lebih bersih dan sehat.

Sistem sirkulasi udara Bio Smart Bus adalah setelah AC dinyalakan dan mendinginkan kabin, udara akan dihisap oleh inlet AC yang terdapat pada bagian bawah bus, sehingga udara di kabin bus akan selalu fresh.

Udara yang dihisap kemudian disalurkan melalui HEPA filter, UV- C lamp yang berfungsi utk menyaring partikel-partikel yang sangat kecil seperti virus dan mengurainya.

Untuk aspek pathogen, seluruh permukaan interior kabin sudah dilapisi nano silver. Nano silver berfungsi menguraikan virus-virus yang menempel pada permukaan interior bus.

Dengan adanya Hepa Filter, UV-C lamp dan Nano Silver, maka jumlah virus atau peredaraan virus pada kabin bus akan diminimalisir secara signifikan.

Untuk menambah proteksi penumpang bus, setiap penumpang akan mendapat masker herbal gratis yang terbukti secara klinis dapat meningkatkan imun bagi penggunanya. “Masker herbal merupakan inovasi dari peneliti Undip,” tandas Awal.

Kepala Sekretariat dan Protokol Undip, Dr. Agus Suherman, S.Pi, M.Si, menambahkan, bus anti-Covid-19 adalah betuk nyata dukungan Undip untuk membantu pemerintah mengurangi penyebaran virus Covid-19.

“Berharap akan ada lagi inovasi baru dari para peneliti Undip yang memberi kemanfaatan bagi masyarakat,” ujarnya.

1203