Manggarai Barat, gatra.net - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada Minggu (7/11) resmi membuka kegiatan konferensi Polwan sedunia yang ke-58 tahun atau The 58th International Assosiation of Momen Police (IAWP) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT. Pembukaan yang dilaksanakan di Hotel Meruorah ini ditandai dengan pemukulan Gong.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dalam sambutannya mengatakan penyelenggaraan kegiatan Konferensi Polwan sedunia ini bertujuan untuk membicarakan perjuangan kesetaraan gender bagi polisi wanita. Ini agar polisi wanita mampu mengambil posisi penting di dalam institusi kepolisian.

“Konfrensi polisi sedunia ini antaranya untuk memperjuangkan perjuangan kesetaraan gender bagi polisi wanita. Ini agar polisi wanita mampu mengambil posisi penting di dalam institusi kepolisian.Selain itu, kegiatan IAWP atau Internasional Assosiation of Women Police ini juga untuk menjalin komunikasi, berbagi pengalaman serta informasi bagi sesama polisi wanita di seluruh dunia dalam konfrensi ini ,” kata Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Dalam konfrensi ini jelas Jenderal Polisi Listyo Sigit, berbagai hal akan dibicarakan, diantaranya mengenai peran Polisi Wanitia dan juga seluruh Polisi di dunia menukar informasi, serta bagaimana memperjuangan kesetaraan gender.

“Saya harapkan sesama anggota polisi sedunia ini saling menukar informasi. Bagaimana memperjuangkan gender. Harus saling tukar informasi membagi pengalaman-pengalaman yang penting,” jelas Kapolri.

Terkait Gender lanjut kata Sigit, Polri juga telah memberikan kesempatan bagi Polwan Indonesia untuk mengisi jabatan-jabatan baik di Mabes Polri maupun di level Operasional beresiko tinggi.

"Kami juga memberikan ruang untuk Polwan di Polri. Saat ini ada tiga Jenderal yang menjabat di Mabes Polri dan juga beberapa posisi-posisi jabatan di level-level operasional yang beresiko tinggi ini pun ditempati oleh rekan-rekan Polwan,” ungkap Sigit.

Konferensi Polwan sedunia ini masih kata Kapolri juga dijadikan ajang untuk menunjukan ke dunia internasional bahwa Labuan Bajo, Manggarai Barat NTT khususnya dan Indonesia secara umum telah siap menyambut wisatawan mancanegara dan mampu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan internasional.

“Ini adalah event untuk menunjukan kepada dunia luar bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan kegiatan internasional di tengah pandemi Covid-19 ,” tegasnya.

Menyangkut Covid -19 kata Kapolri saat ini angka positivity rata-nya di bawah satu dan probabilitas di bawah 4 persen dan semuanya ada dibawah posisi yang jauh dari standar yang ditetapkan WHO. Tentu ini harus dipertahankan. Diharapkan setelah rangkaian kegiatan Ini selesai laju angka pertumbuhan Covid-19 bisa kita kendalikan dan kita akan bisa melaksanakan event internasional yang lain.

“Ada event di Mandalika, kemudian event bulutangkis internasional di Bali. Selain ituada rangkaian presidensi KTT G20 yang akan dilaksanakan di awal Januari sampai akhir 2022,” ungkapnya. Jumlah peserta yang mengikuti opening ceremony dan keseluruhan rangkaian acara konferensi ini berjumlah 980 peserta dengan informasi diantaranya 39 peserta diikuti langsung oleh peserta internasional dan 2 organisasi internasional. Selain itu, diikuti secara online oleh 235 peserta internasional yang terdiri dari 39 negara dan Indonesia sebanyak 299 peserta.

Hadir juga dalam acara ini, Ibu Asuh Polwan RI Ny. Juliati Sigit Prabowo, Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum, Pejabat Utama Mabes Polri, perwakilan aparat penegak hukum dari negara sahabat, Polwan dari luar negeri dan Polwan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.