
Pati, gatra.net - Sebanyak 160 gereja di bawah naungan Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, disebut sebagian besar jemaatnya telah mengikuti vaksinasi. Sebagai bentuk kepedulian akan bahayanya Covid-19, dan sebagai upaya agar semua sektor dapat kembali normal.
Ketua Bamag Pati, Pendeta (Pdt) Otniel Lumowa mengatakan, tidak hanya melangsungkan upaya percepatan vaksinasi, guna membantu program pemerintah. Pihaknya juga terus menggeber sterilisasi di rumah-rumah ibadah di Kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.
"Ada sekira 160 gereja yang tergabung dan bersama-sama menjalankan program BAMAG. Di antaranya sudah menggelar vaksinasi Covid-19, hasil kerjasama dengan Polres Pati. Ada 1.600 sasaran. Kita juga melaksanakan penyemprotan ecoenzim di Pati," ujarnya usai pelantikan pengurus Bamag di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (28/10).
Terlepas dari itu, Pendeta Otniel bakal menggeber program-program teranyar di tubuh gereja. Termasuk menjadi pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan di tengah masyarakat.
"Adapun terkait program ke depan, kami kelompokkan dalam dua lingkup. Pertama, lingkup ke dalam atau internal, terhadap mitra gereja, membangun semangat gotong-royong antargereja. Memenuhi panggilan sebagai garam dan terang dunia. Selain itu juga menjalin hubungan dengan tokoh agama lain supaya terwujud kerukunan antaragama. Supaya Pati aman, damai, dan diberkati Tuhan," jelasnya.
Bupati Pati, Haryanto berharap agar Bamag terus membantu proses percepatan vaksinasi di Pati. Tujuannya, agar Pati bisa turun level PPKM. Disamping itu, agar Bumi Mina Tani bisa sedia kala seperti saat pagebluk belum melanda.
"Saat awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia, termasuk Pati, semua tempat ibadah diberi pembatasan ketat. Teman-teman gereja mendukung, di antaranya melakukan kegiatan secara virtual," pesan Haryanto.