Home Politik Tidak Suka Publisitas, Alasan Ketum Golkar Belum Ngetop

Tidak Suka Publisitas, Alasan Ketum Golkar Belum Ngetop

Jakarta, gatra.net- Ketua DPP Partai Golkar, Dedi Mulyadi, menerangkan bahwa belum tingginya angka popularitas Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto, dikarenakan Airlangga bukanlah sosok yang menyukai terlalu banyak publisitas. Sehingga, tak aneh ketika berbagai lembaga survei menyebut bahwa elektabilitas Airlangga masih rendah.
 
Seperti dalam Survei Indikator Politik yang menyebut Elektabilitas Airlangga masih berada di angka 1,1 persen. Menurut Dedi, sifat Airlangga yang tidak mau mengedepankan publisitas dulu juga yang menyebabkan banyak kebaikannya vyang jarang diketahui publik.
 
"Pak Airlangga orangnya tidak begitu suka publisitas, kebaikannya jarang diketahui. Seiring waktu pun saya yakin pak Airlangga akan menjadi tokoh yang populer," kata Dedi dalam Seminar Daring Dua Daswarsa Kemenangan Golkar, Sabtu (16/10)
 
Oleh karenanya, Dedi pun mendorong agar figur Airlangga untuk terus dipopulerkan dengan menyebarkan informasi kebaikan-kebaiakn yang telah dibuat oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut.  Karena nantinya, jika popularitas Airlangga mengalami peningkata, maka efek elektoral pun akan secara signifikan diterima Golkar.
 
"Ketersukaan pada sosok pak Airlangga juga nantinya tinggi pun akan memberikan efek ke Golkar. Hal ini menjadi kunci, karena pada Pemilu 2024, Pileg dan Pilres digelar bersamaan," tegasnya.
 
Dedi pun juga menyebut, peran besar lainnya ada pada perwakilan Golkar di Parlemen dalam menyongsing Pemilu 2024. Menurut mantan Bupati Purwakarta tersebut, jika perwakilan Golkar di parlemen bisa menerjemahkan dan membawa isu yang sejalan dengan aspirasi rakyat, maka efek elektoral kepada partai pun juga akan berdampak positif.
 
"Makanya Golkar diparlemen tidak hanya membawa wacana, tapi juga solusi. Sehingga, bagaimana penting bagi Golkar di parlemen dalam merespon kegelishan publik," tandasnya.
160