Home Gaya Hidup Kemenparekraf Kembangkan Desa Wisata Berbasis Kesehatan

Kemenparekraf Kembangkan Desa Wisata Berbasis Kesehatan

Karanganyar, gatra.net – Desa wisata Sumberbulu, Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), menjadi sasaran program CHSE (cleanliness, health, safety, and environment sustainability) yang dikerjakan Kemenparekraf bersama Universitas Indonesia (UI). Di program itu, desa wisata mengembangkan destinasi berbasis kesehatan lingkungan. 

Hal itu disampaikan Menteri Parekraf Sandiaga Uno saat meninjau Desa Wisata Sumberbulu pada Sabtu sore (9/10). Desa ini masuk 50 besar desa wisata nasional. 

"Kami menggandeng Universitas Indonesia membuat program protokol kesehatan, berupa keselamatan, kebersihan, kesehatan, dan keberlangsungan lingkungan di Desa Sumberbulu. Di CHSE ini, langsung menghadirkan Prof. Fatma Lestari kawan saya dari UI," katanya. 

Penerapan program tersebut di Desa Wisata Sumberbulu dinilai tepat. Apalagi didukung pemerintah setempat serta masyarakat Desa Pendem. Turunnya status PPKM ke level 2 di Kabupaten Karanganyar merupakan faktor penting. Sandiaga meminta masyarakat patuh prokes agar penularan Covid-19 semakin menurun. 

Disampaikannya, desa wisata Sumberbulu dapat menjadi destinasi strategis yang akan menjadi bagian dari pola perjalanan Borobudur. Seperti diketahui, Borobudur adalah super destinasi di Indonesia.

Dosen Fakultas kesehatan Masyarakat UI, Fatma Lestari, menyampaikan, pihaknya akan mendukung pelaksanaan program CHSE di Desa Sumberbulu.

"UI siap membantu CHSE di desa wisata Sumberbulu bersama mahasiswa S3 K3 Lingkungan untuk terus bangkit," kata Fatma. 

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaian, di desa wisata Sumberbulu terdapat pohon bulu. Di bawahnya ada sumber mata air. Diyakini, itu sumber kehidupan yang diharapkan menjadi berkah bagi Desa Sumberbulu.

"Dengan ilmu pengetahuan yang nanti didampingi, akan terus mengembangkan Desa Wisata Sumberbulu ini. Semoga terus memunculkan kreativitas-kreativitas dan ke depan semoga agenda wisata tingkat naisonal, bisa kita rangkaikan dari desa-desa wisata yang dipelopori dari Ddesa Wisata Sumberbulu," kata bupati.

1638