
Yogyakarta, gatra.net - Presiden Joko Widodo meluncurkan program bantuan tunai untuk pedagang kaki lima (PKL) dan warung di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu, (9/10).
Melalui program ini, sebanyak 1 juta PKL dan warung di Indonesia akan diberi bantuan Rp1,2 juta.
“Rp1,2 juta cukup menurut hitungan kita dan dimulai pertama kali di kawasan Malioboro Yogyakarta,” ujar Presiden Jokowi.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Wali Kota Yogyarakarta Haryadi Suyuti.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Airlangga menyampaikan bahwa di Yogyakarta masih diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
Meski masih dalam PPKM di masa pandemi Covid-19, Airlangga menyebut angka pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta sangat tinggi.
“Pertumbuhan ekonomi Yogya, Pak Presiden, sebagai laporan, 11 persen, Pak. Jadi tinggi sekali,” ujar Airlangga.
Perwakilan komunitas PKL, andong, dan becak di Kawasan Malioboro, Rudi, mengaku bersyukur dan senang atas bantuan pemerintah.
Rudi berharap kunjungan Presiden hari ini di Malioboro dapat meyakinkan para wisatawan bahwa Malioboro aman untuk dikunjungi.
“Kami atas nama segenap komunitas PKL, andong, becak di kawasan Malioboro sangat bersyukur dan berterima kasih dengan harapan kunjungan Bapak Presiden di kawasan Malioboro ini kemudian membuka ruang bahwa Malioboro masih aman tetap dikunjungi. Insyaallah tetap aman, dan segera level (PPKM) diturunkan,” ucap Rudi.
Perwakilan PKL juga mengutarakan harapan agar pariwisata di Yogyakarta dapat segera dibuka kembali sehingga para PKL, khususnya di kawasan Malioboro, dapat menikmati kunjungan para wisatawan.
“Mudah-mudahan mulai awal ini kami PKL di kawasan Malioboro bisa beraktivitas kembali dan sektor pariwisata bisa dibuka kembali sehingga kami PKL bisa menikmati kunjungan wisatawan yang nantinya belanja di kawasan Malioboro,” tutur perwakilan PKL.
Dari Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta, Presiden berjalan kaki sekitar pukul 08.45 WIB. Presiden ditemani Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Di sepanjang kawasan Malioboro, Presiden menyapa masyarakat yang tengah menghabiskan waktu di pusat wisata dan niaga Kota Yogyakarta tersebut.
Jokowi juga berdialog dengan sejumlah perwakilan pedagang kaki lima dan pelaku usaha.