Kabul, gatra.net – Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang menyelidiki laporan bahwa mantan presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, melarikan diri dari Kabul dengan membawa uang dan harta bernilai jutaan dolar. 

Penjelasan itu disampaikan inspektur jenderal khusus untuk rekonstruksi Afghanistan (SIGAR), John Sopko, pada Rabu (6/10).

Dikutip Al-arabiya, Kamis (7/10), kendati diminta oleh badan investigasi utama Kongres untuk menyelidiki tuduhan bahwa Ghani melarikan diri dengan tas penuh uang tunai beberapa jam sebelum Taliban mengambil alih Kabul, Sopko menyebut sejauh ini belum ada bukti.

“Kami sedang menyelidiki [tuduhan] itu. Sebenarnya Panwaslu dan Reformasi Pemerintah sudah meminta kami untuk menyelidiki itu,” ujarnya dalam rapat subkomite dengan parlemen AS.

Presiden Ghani membuat kejutan pemerintah AS dan pendukung lain dari pemerintahannya setelah dia tiba-tiba meninggalkan Afghanistan, tepat sebelum Taliban dengan cepat mengambil alih Kabul.

Rusia dan sejumlah negara menuduh Ghani telah menyiapkan helikopter yang digunakan untuk melarikan diri dengan uang tunai.

Ghani membantah melakukannya tindakan itu dalam sebuah video yang direkam setelah dia muncul di Uni Emirat Arab. Dia mengatakan tuduhan itu "sepenuhnya salah."