Kendal, gatra.net- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal Jawa Tengah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal terus menggencarkan progam vaksinasi masal demi memenuhi target yang ditetapkan pemerintah. Vaksinasi ini diberikan kepada masyarakat mulai usia 12 tahun ke atas.

Kepala Dinkes Kendal Ferinando Rad Bonay mengatakan, saat ini vaksinasi terus diberikan kepada masyarakat termasuk kepada pelajar yang sudah cukup umur dan dalam keadaan sehat. Dikatakan target yang dipatok mencapai 26.000 dosis setiap harinya. Jumlah ini dimaksud untuk mengejar target 70 persen warga Kendal tervaksin pada Oktober ini.

"Kita maksimalkan vaksinasi di puskesmas-puskesmas, sentra vaksinasi yang digalang TNI Polri. Vaksinasi pelajar juga terus berjalan di puskesmas. Atau tenaga puskesmas datang ke sekolahan-sekolahan," jelasnya, baru-baru ini.

Untuk mempercepat proses vaksinasi, lanjutnya, pihak puskesmas bekerjasama dengan pemerintah desa, dan kecamatan untuk mencari sasaran dan memfasilitasi tempat pelaksanaan vaksinasi. Sehingga, proses vaksinasi bisa dilakukan dengan cepat karena tenaga kesehatan tidak lagi mencari sasaran. "Saat ini, target 70 persen penduduk tervaksin belum tercapai. Kita usahakan agar bisa tercapai pertengahan Oktober," harapnya.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, di awal bulan Oktober ini, capaian vaksin sudah diangka 50% persen. Dalam kegiatan vaksinasi masal, Pemkab Kendal juga berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mencapai target yang ditetapkan pemerintah.

Seperti salah satu kegiatan vaksinasi masal dengan salah satu partai politik di sentra vaksinasi Stadion Utama Kendal baru-baru ini. "Kolaborasi ini dibangun untuk mengejar herd imunity," katanya.

Dico juga menyampaikan, gencarnya vaksinasi yang dilakukan Pemkab Kendal juga diharapkan dapat menurunkan level Kabupaten Kendal yang saat ini berada di level 2. "Harapannya semakin vaksinasi digencarkan, Kendal yang level 2 segera turun leve 1," ungkapnya.