
Lombok Utara, gatra.net – Peternakan madu yang terintegrasi dengan tanaman hortikulura semisal tanaman anggur menjadi primadona yang tengah dikembangkan di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Di samping daya dukung pengembangannya tersedia juga dari aspek ekonomi cukup menjanjikan.
Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, sedang bersiap menjadi desa wisata madu trigona dan buah anggur. Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB bahkan siap menjadikan desa ini sebagai kampung horti (hortikultura).
Sebagaimana diketahui sejak lama, masyarakat setempat mengembangkan budidaya madu jenis ini. Tidak itu saja, dalam siklus pengembangannya, kolaborasi budidaya tanaman horti seperti anggur merah dicobanya untuk dikembangkan.
Kadis Tanbun NTB, Muhammad Riadi, tertarik dengan konsep pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa ini. Pemprov NTB akan menyiapkan dukungan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang kreatif.
”Kita bisa siapkan bibit anggurnya. Dan saya [tertarik] karena konsep pemberdayaan di desa ini cukup unik. Ada madunya, ada angguranya, ada pohon buahnya, juga akan ada wisata madu trigona dan buah anggur. Ini menarik,” demikian Riad, Kamis (30/9).