Home Politik Komnas HAM Kunjungi Wadas, Kontra Quarry Konsisten Tolak Penambangan

Komnas HAM Kunjungi Wadas, Kontra Quarry Konsisten Tolak Penambangan

Purworejo, gatra.net – Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) telah berkunjung ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kunjungan pada Selasa (28/9) itu dipimpin oleh Komisioner Beka Ulung Hapsara yang didampingi pemantau aktivitas HAM, Dyah Nan.

Kunjungan tersebut sebagai tindak lanjut dari laopran warga yang menolak perbukitan di desanya ditetapkan sebagai lokasi quarry Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendung Bener. Alasannya, karena penambangan berpotensi merusak kelestarian lingkungan serta mengancam kelangsungan hidup warga.

Tetapi sebenarnya tak semua menolak, banyak pula pemilik tanah yang merelakan tanahnya dijadikan quarry karena mereka ingin mendukung PSN Bendung Bener demi kepentingan warga Kabupaten Purworejo.

"Dalam acara tersebut warga menyampaikan beberapa hal, antara lain soal nir-partisipasi warga dalam pengambilan keputusan, kekerasan yang diduga dilakukan oleh aparat kepolisian, dan lain sebagainya," kata salah satu pengacara warga kontra quarry, Tuson Dwi, Rabu (29/9).

Atas kedatangan komisioner Komnas HAM itu, warga melalui pengacaranya menyampaikan beberapa poin keinginan pada lembaga tersebut.

"Keinginan warga yang pertama adalah, Komnas HAM menjadi lembaga yang terus memperjuangkan prinsip-prinsip hak asasi manusia. Kedua, Komnas HAM secara aktif mengingatkan para pemangku kebijakan untuk melaksanakan kewajiban dalam pemenuhan hak-hak warga Wadas, yaitu dengan menghormati sikap warga terhadap rencana pertambangan di Desa Wadas," ujar Tuson.

Ketiga, lanjut dia, warga Desa Wadas tetap konsisten menolak segala bentuk rencana perusakan dan penghancuran alam Desa Wadas.

Seperti diketahui, warga desa di perbukitan itu kini terpecah menjadi dua, kelompok kontra quarry tergabung dalam Gempa Dewa dan pro-quarry tergabung dalam Wadas Cerdas. Mereka masing-masing memiliki alasan dengan keputusannya itu.

357