Home Internasional Partai Rusia Bersatu Pimpin Perolehan Suara, Partai Komunis Urutan Kedua

Partai Rusia Bersatu Pimpin Perolehan Suara, Partai Komunis Urutan Kedua

Moskwa, gatra.net - Pemilihan Legislatif Rusia telah rampung digelar pada Ahad (19/09). Proses penghitungan suara masih berlangsung. Partai Rusia Bersatu diperkirakan akan kembali keluar sebagai pemenang pemilu. Dari 40 persen surat suara yang telah dihitung, Partai Rusia Bersatu memperoleh sekitar 45,5 persen suara.

Dikutip rt.com, Senin (20/9), kendati masih unggul dan diperkirakan akan keluar sebagai pemenang, masih belum dapat dipastikan apakah partai pendukung pemerintah itu akan tetap mampu mempertahankan posisi super mayoritasnya di Duma, parlemen Rusia.

Sementara itu, lembaga penelitian Insomar mendapati dukungan untuk Partai Rusia Bersatu mengalami penurunan dibandingkan dengan pemilihan 2016 silam. Dengan metode hitung cepat, lembaga itu mengambil sampel total 438.218 orang di 1.455 tempat pemungutan suara. 

Hasilnya diperkirakan Partai Rusia Bersatu akan keluar sbagai pemenenang dengan memperoleh sekitar 45 persen suara. Angka tersebut turun sekitar 10 persen lebih rendah dari pemilu sebelumnya.

Sementara itu, real count yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum negara tersebut mengumkan bahwa Partai Rusia Bersatu untuk sementara unggul dengan 45,5 persen suara. Di posisi kedua untuk sementara diisi olh Partai Komunis Federasi Rusia dengan perolehan 21,7 persen. Kemudian tempat ketiga ada Partai Demokrat Liberal Rusia dengan 8,2 persen. Partai Keadilan Rusia dengan 7,6 persen, Partai Rakyat Baru 6,2 persen dan Partai Yabloko dengan peroelhan suara kurang dari 1 persen.

Partai Komunis Federasi Rusia akan mencatatkan sejarah bila mampu meraih 21 persen suara. Angka tersebut menjadi rekor kenaikan sebesar 13 persen dari pemilu sebelumnya. Adapun Partai Rusia Bersatu, meski diperkirakan keluar sebagai pemenang pemilu dan sampai membentuk pemerintahan tanpa bergantung pada dukungan partai lainnya, tetapi akan mayoritas memudahkan mereka mengusulkan perubahan konstitusi seperti yang telah terjadi beberapa waktu lalu.

Pemungutan suara telah berlangsung sejak Jumat, dan ditutup pada Ahad malam di Rusia. Penduduk Moskow dan enam wilayah Rusia lainnya juga dapat memberikan suara mereka secara online melalui pemungutan suara elektronik berbasis blockchain, yang digunakan untuk pertama kalinya pada pemilihan tingkat tinggi tersebut.

Partai Rusia Bersatu sebagai pendukung Presiden Putin di parlemen telah mendominasi panggung politik Rusia sejak 2003 silam. Partai Ini memiliki 343 dari 450 kursi di parlemen. Partai Rusia Bersatu diisi deretan petinggi di jajaran pemerintahan seperti sosok Menteri Pertahanan Sergey Shoigu dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.

2649