
Jambi, gatra.net – Ketersediaan vaksin Covid-19 di Jambi diperkirakan hanya sanggup bertahan untuk 17 hari ke depan. Bila dihitung dari capaian rata-rata vaksinasi dalam sepekannya berjumlah 19.881 dosis. Ketersediaan vaksin Covid-19 di Jambi tersisa 338.688 dosis.
Penyuntikan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jambi terbagi lima kelompok, yaitu SDM kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum, dan remaja.
Dilihat dari situs vaksin milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), di-update pada pukul 17 WIB, Minggu 19 September 2021, Jambi sudah menerima sebanyak 1.569.510 dosis vaksin Covid-19 dan pemakaian sebanyak 1.230.822 dosis.
Namun, baru kelompok petugas publik yang sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19 lengkap. Bahkan, lebih 100%, baik dosis pertama maupun kedua.
Kelompok SDM kesehatan lebih 100%, namun pada dosisnya 90-an%. Sedangkan untuk masyarakat umum, remaja, dan lansia, masih jauh dari harapan.
Sementara itu, berdasarkan data dari Satgas Covid-19, Provinsi Jambi berada pada zona kuning. Sejumlah 10 dari 11 kabupaten/kota di Jambi berada pada zona kuning atau risiko rendah penyebaran.
Tidak ada lagi kabupaten/kota yang masuk kategori zona merah. Kondisi ini meningkat dibandingkan data sebelumnya, yaitu 9 kabupaten/kota. Hanya tersisa satu daerah, yaitu Kota Jambi sebagai daerah zona oranye atau risiko sedang.
Gubernur Jambi Al Haris menyebutkan, sebanyak 2.686.193 masyarakat dari jumlah penduduk Jambi berkisar 3,5 juta orang yang menjadi target vaksinasi. Itu tersebar di 11 kabupaten/kota. Ia berharap warga Jambi tak ragu divaksin. Dengan target sasaran 2.686.193 orang,
"Untuk jumlah vaksin dosis pertama sebanyak 1.092.083 atau 40,66% dan jumlah vaksin dosis kedua sebanyak 567.693 atau 21,13%," katanya.