
Jakarta, gatra.net – Enam jenazah korban peristiwa kebakaran Lapas Kelas I Tangerang diserahkan kepada keluarganya di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur pada Selasa (14/9). Sebelumnya, 6 jenazah tersebut terideintifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (Tim DVI) dan diumumkan pada Senin (13/9) bersama 2 jenazah lain.
Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Abdul Aris berujar bahwa jenazah tersebut adalah Anton (35), Lim Angie Sugianto (68), Sarim (56), Rezkil Khairi (23), Sumantri J Jayaprana (35), dan Petra Eka (25). Menurutnya, jenazah diberangkatkan ke pemakaman masing-masing.
"Serah terima berjalan aman dan lancar," kata Aris pada Selasa (14/9).
Aris juga menyebutkan bahwa jenazah I Wayan Tirta Utama (36) rencananya dikremasi besok. Adapun jenazah warga negara Portugal, Ricardo Ussumane Embalo (51) masih dalam koordinasi dengan kedutaan besar.
Saat ini, terdapat 48 korban meninggal dunia akibat dari kebakaran ini. Sebanyak 18 dari 41 korban sudah teridentifikasi di RS Polri dan 16 jenazah sudah diserahkan ke keluarga. Adapun 3 korban dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) dalam keterangan tertulis yang diterima gatra.net pada Rabu (8/9), menyampaikan, kebakaran ini terjadi di Blok C pada pukul 01.50 WIB diduga karena korsleting listrik. Pihak berwenang sedang mendalami kasus ini untuk mengungkap penyebab pastinya.
"Di blok hunian Chandiri 2 (Blok C 2) pada Rabu, 8 September 2021 pukul 01.50 WIB," demikian Ditjen Pas.