Jambi,gatra.net – Gubernur Jambi Al Haris melepas keberangkatan kontingen Jambi untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

"Mudah-mudahan Jambi bisa bersaing di tingkat nasional dan bisa membawa harum nama Jambi tentunya," kata Gubernur Al Haris saat melepas Kontingen Jambi di Stadion Tri Lomba Juang, Sabtu (11/9).

Gubernur Al Haris berpesan kepada seluruh kontingen yang akan berangkat untuk tetap berhati-hati karena masih di tengah pandemi Covid-19.

"Saya pesan kepada para atlet Jambi untuk berhati-hati, karena kita dalam kondisi pandemi Covid-19, jangan sampai mereka sebelum berlaga mulai sakit dan sebagainya," ujarnya.

Selain itu, Al Haris juga menyampaikan besaran bonus bagi atlet Jambi bila mampu menyabet medali pada PON Papua.

"Emas Rp300 juta, perak 150 juta, dan perunggu 75 juta. Jadi, kalau dulu 6 emas kan, sekarang target kita 13 emas," ucapnya.

Di tempat sama, Ketum KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan, mengatakan, 159 anggota Kontingen Jambi yang akan berangkat menuju PON Papua telah sesuai dengan jadwal keberangkatan.

"Kita ada 11 jadwal keberangkatan. Jadi tidak sekaligus, mungkin ada Cabor yang duluan berangkat, seperti Cabor polo air yang tanggal 19 akan berangkat menuju PON yang berada di Jayapura. Dan diikuti oleh Cabor Dayung," kata Budi.

"Tanggal 23 juga ada keberangkatan lagi. Jadi memang sudah terjadwal oleh panitia. Karena kondisi kita sekarang sedang pandemi Covid-19 jadi memang harus dijadwalkan jadi tidak ramai di PON XX Papua," sambung Budi.

Mantan Ketua KONI Kota Jambi ini melanjutkan, dari 159 orang yang akan berangkat ke PON Papua terdiri dari 101 atlet, 30 pelatih, dan 27 official.

"Untuk target medali yang ingin dicapai sekitar 13 medali emas. Jadi yang berangkat ini atlet-atlet yang pernah meraih medali, baik itu Porwil, Kejurnas, Pra-PON itulah yang kita berangkatkan. Mengingat yang kita kejar di PON yaitu prestasi," ungkapnya.

Budi menjelaskan, ada sejumlah cabor yang di targetkan bisa mendapatkan medali emas nanti. "Biliar, panahan, gulat, taekwondo, yang kita lihat yang sangat-sangat baik juga ada tarung derajat, atletik, dan dayung," ucapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Diskepora Provinsi Jambi, Ronaldi, menyampaikan terkait kesehatan dan uang saku atlet untuk PON Papua.

"Untuk uang saku atlet di Minggu [pekan] depan seluruhnya cair. Sebelum berangkat H-4 dan H-3 sudah terima semua uang saku," katanya.

Ronaldi menjelaskan, pihaknya juga menyertakan tim medis untuk menjamin kesehatan atlet selama PON Papua.

"Nanti kita membawa tim medis dari Jambi. Jadi kita juga membawa obat-obatan dan sebelum berangkat kita tes PCR semuanya, Insyaallah kondisi atlet sehat semua," ujarnya.

Ronaldi menambahkan, pemerintah menganggarkan Rp12,5 miliar khusus untuk PON Papua. "[Sebanyak] 12 setengah miliar kita siapkan untuk PON, itu keseluruhan selama di sana, mulai dari uang saku, pesawat, penginapan semuanya di sana," ucapnya.