Home Info Sawit Kemendag: Kontribusi Kelapa Sawit 16,09% Terhadap Ekspor Indonesia

Kemendag: Kontribusi Kelapa Sawit 16,09% Terhadap Ekspor Indonesia

Jakarta, gatra.net - Indonesia merupakan salah satu produsen sekaligus pengekspor CPO terbesar di dunia dengan pasokan pasokan CPO Indonesia ke dunia mencapai 56%.

 “Setelah pandemi dihantam selama 2020 sampai tahun ini, Indonesia masih bangkit dan ekspor meningkat. Pada 2021, total ekspor nasional mencapai US$120,58 miliar dari Januari sampai Juli. Kelapa sawit dan turunannya berkontribusi 16,09% terhadap total ekspor Indonesia,” ujar Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Kementerian Perdagangan RI, Asep Asmara, dalam keterangannya, Jumat (10/11).

Asep mengatakan bahwa total ekspor non migas mencapai US$113,77 miliar pada periode Januari sampai Juli tahun ini. Adapun kelapa sawit, mencatat 17,05% terhadap total ekspor non migas.

“Tren positif ekspor ini sesuai dengan Arahan Presiden Jokowi kepada Kementerian Perdagangan RI untuk meningkatkan ekspor dan menjaga keseimbangan perdagangan Indonesia,” katanya.

Dari data Kementerian Perdagangan menunjukkan nilai ekspor kelapa sawit dan produk turunannya mencapai US$ 19,4 miliar sepanjang Januari sampai Juli 2021. Ada kenaikan 55,86% dibandingkan periode sama tahun 2020 US$ 12,44 miliar.

Sedangkan untuk volume ekspornya tercatat sebesar 23,67 juta ton di periode Januari-Juli 2021, meningkat 3,05% dari periode yang sama di tahun 2020.

 Asep mengapresiasi kinerja ekspor sawit Januari sampai Juli yang sebesar US$19,4 miliar di tahun ini. Karena nilai ekspor ini mendekati total ekspor tahun 2020 sebesar US$23,9 miliar.

Asep mengatakan nilai ekspor kelapa sawit dan produk turunannya mengalami tren perkembangan yang positif sebesar 1,98% selama 5 tahun terakhir. Volume ekspor juga mengalami tren perkembangan yang positif sebesar 6,08%.