Home Kebencanaan Kebakaran di Lapas Tangerang, 1 Korban Teridentifikasi

Kebakaran di Lapas Tangerang, 1 Korban Teridentifikasi

Jakarta, gatra.net – Satu korban meninggal dunia dari kebakaran di Lapas I Kota Tangerang teridentifikasi. Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, menyebutkan bahwa korban yang teridentifikasi adalah Rudhi alias Cangak (43).

"Atas nama Rudhi ALS Cangak bin Ong Eng Cue. Yitu laki-laki berumur 43 tahun," ucap Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (9/9).

Rusdi menjelaskan bahwa Tim Disaster Victim Identification (DVI) melakukan rekonsiliasi pada pukul 13.00 WIB dan mengidentifikasi Rudhi. Menurutnya, identifikasi ini didasari oleh sidik jari.

Rusdi juga menyebutkan bahwa sampai hari ini, tim sudah memiliki 31 sampel DNA. Adapun 35 keluarga dari korban kebakaran sudah mendatangi pos Ante Mortem untuk memberikan datanya.

"Ini sangat berguna nanti untuk proses identifikasi jenazah daripada jenazah yang ada oleh tim sekarang ini," ucap Rusdi.

Dalam kesempatan yang lain, Rusdi menjelaskan bahwa Pos Ante Mortem ini digunakan untum mencari data-data korban sebelum meninggal dunia. Terdapat data primer (sidik jari, gigi, DNA) dan data sekunder.

Menurut Rusdy, Tim DVI akan mencocokkan data antem mortem dengan post mortem. Setelah itu, rekonsiliasi dilakukan dan dari hasilnya korban dapat teridentifikasi dan bisa diserahkan kepada keluarga.

"Tim memohon kepada keluarga agar adapat segera ke pos ante mortem untuk memberikan data-data yang berkaitan dengan 41 korban yg telah diterima RS Polri,"ujar Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (08/09).

Saat ini, total korban meninggal dunia dari kebakaran ini adalah 44 orang. Terdapat 3 korban lain yang meninggal dunia pada Kamis (9/9) setelah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang pada Rabu (8/9).

Mengutip keteragan tertulis dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang diterima gatra.net pada Rabu (8/9), kebakaran ini terjadi di Blok C pada pukul 01.50 WIB. Penyebabnya sementara ini diduga dari korsleting listrik.

"Di blok hunian Chandiri 2 [Blok C 2] pada Rabu, 8 September 2021 pukul 01.50 WIB," mengutip keterangan tertulis dari Ditjenpas pada Rabu (8/9).

100