Palembang, gatra.net - Jumlah santri di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tercatat ada sekitar 13 ribu santri. Namun, saat ini baru sekitar enam ribu santri yang diberikan vaksinasi virus corona atau Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, Mawardi Yahya saat memantau pelaksanaan program vaksinasi serentak untuk berbagai daerah di Indonesia yang digelar di Pondok Pesantren Aulia Cendikia Palembang, Selasa (7/9).

“Dari sekitar 13 ribu santri di Sumsel, baru sekitar 6 ribu santri yang diberikan vaksinasi. Tentunya, semaksimal mungkin kita akan berikan vaksinasi untuk seluruh masyarakat Sumsel. Ini dilakukan untuk meningkatkan imun masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, program vaksinasi tersebut merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Program vaksinasi ini dilakukan secara serentak di Indonesia. Alhamdulillah pelaksanaan program vaksinasi di Sumsel berjalan sangat baik,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, pelaksanaan program vaksinasi serentak tersebut merupakan kerja sama Pemerintah bersama Polri dan TNI. “Ini merupakan kerja sama dan sinergitas dalam penanganan Covid-19. Mudah-mudahan ini dapat berjalan terus-menerus,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Sumsel, Toni Harmanto, mengatakan pihaknya akan terus berupaya dengan sejumlah pihak baik TNI dan pemerintah agar program vaksinasi tersebut dapat segera diselesaikan.

“Seperti hari ini kita bekerja sama dengan pengurus pondok pesantren dan tempat ibadah lain dalam program vaksinasi tersebut. Itu merupakan bentuk komitmen kami,” ujarnya.

Pihaknya pun berharap, pelaksanaan program vaksinasi tersebut dapat terus dilakukan untuk seluruh masyarakat. “Mudah-mudahan ini terus berlanjut dan pemerintah pusat terus mengirim dosis vaksin ke Sumsel. Kita akan maksimalkan penggunaan vaksin itu,” katanya.