Kenansville, gatra.net- Reptil langka menetas musim panas ini di Wild Florida di Kenansville, Florida. Mereka adalah bayi dari Snowflake berusia 27 tahun dan Blizzard berusia 16 tahun, sepasang buaya albino yang dijodohkan pada tahun 2017. Ini adalah set tukik kedua yang lahir dari Snowflake dan Blizzard, yang juga memiliki sepasang bayi tahun lalu menurut Wild Florida. Live Science, 25/8.

Albinisme adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kurangnya pigmentasi pada kulit, mata, cakar dan (setidaknya pada mamalia) rambut. Mungkin hanya ada sekitar 200 buaya albino di dunia, menurut South Florida Sun-Sentinel. Tidak hanya kulit putih-merah muda mereka yang membuat mereka rentan terhadap sengatan matahari yang berbahaya, tetapi kurangnya kamuflase mereka adalah kerugian nyata.

"Mereka seperti permen tongkat," kata Joe Wasilewski, ahli biologi satwa liar dan anggota kelompok spesialis buaya International Union for Conservation of Nature (IUCN). Dengan kata lain, mereka sangat terlihat dan lezat untuk predator mulai dari burung hingga buaya dewasa.

Telur tukik adalah dua dari 18 telur yang dikumpulkan dari induknya Snowflake pada 30 April 2021. Telur-telur tersebut dimasukkan ke dalam inkubator selama sekitar 60 hari untuk menjaga suhu tetap stabil dan meningkatkan peluang bertahan hidup. Mutasi genetik yang menyebabkan albinisme cenderung membuat hewan kurang kuat secara umum, kata Wasilewski kepada Live Science.

Bayi-bayi baru ini adalah bagian dari sejarah panjang buaya albino selama beberapa dekade di tempat-tempat wisata di Florida, Louisiana, dan peternakan buaya lainnya. Buaya pernah terancam punah, kata Waskilewski, tetapi konservasi dan pengelolaan telah meningkatkan jumlah mereka ke tingkat yang tinggi - 1,2 juta di Florida saja. Karena alasan itu, banyak negara bagian sekarang mengeluarkan izin untuk berburu buaya dan mengumpulkan telur dari alam liar. Ini membuat jumlah populasi buaya tetap lestari dalam jumlah habitat yang tersedia bagi mereka, kata Wasilewski. Sebagai bagian dari program ini, beberapa fasilitas dan individu berlisensi diizinkan untuk memanen, membeli, dan membiakkan buaya.

Garis keluarga bayi baru lahir berasal dari Louisiana, tempat kolektor telur yang diizinkan menemukan sarang dengan beberapa bayi albino pada 1990-an. Taman Zoologi Peternakan Buaya Saint Augustine di Florida membeli hak untuk memanen sarang di tahun-tahun berikutnya (sarang buaya di area yang sama dari tahun ke tahun). Wild Florida membeli Snowflake dan Blizzard dari Peternakan Buaya Saint Augustine.

Tidak ada keuntungan konservasi nyata untuk memiliki atau membiakkan albino atau buaya lain dengan warna yang tidak biasa, kata Wasilewski, tetapi mereka menarik turis. "Ini seperti buaya desainer, Anda dapat membeli buaya biasa, jika Anda memiliki lisensi, seharga US$50 atau Anda dapat membeli albino seharga US$15.000," katanya.

Bayi-bayi baru itu cukup kecil untuk digendong dengan satu tangan, dengan mata merah dan garis-garis kuning dan merah muda yang nyaris tidak terlihat di sepanjang punggung putih mereka. Mereka belum dipajang untuk umum, tetapi mereka akan segera dipindahkan ke akuarium di toko suvenir, menurut Sun-Sentinel. Bayi-bayi itu tidak dapat disimpan bersama orang tua mereka, kata salah satu pemilik kebun binatang Sam Haught kepada surat kabar itu, agar sang ibu tidak memutuskan untuk mengemil mereka.

Buaya albino harus dilindungi lebih dari aligator non-albino, Haught menambahkan, sehingga mereka akan hidup di habitat yang dikendalikan iklim. "Karena kulit albino mereka, mereka sangat mudah terbakar sinar matahari. Dan mereka tidak tahu bahwa mereka albino," kata Haught kepada Sun-Sentinel. "Jadi, mereka akan duduk di bawah sinar matahari sepanjang hari dan terbakar matahari dan bunuh diri, pada dasarnya."

Kebun binatang seperti Wildlife Florida harus mematuhi peraturan seperti persyaratan kandang, menurut Komisi Konservasi Ikan dan Margasatwa negara bagian. Karena daya tahan mereka yang menurun, sulit untuk membiakkan buaya albino, kata Wasilewski. Fakta bahwa Snowflake dan Blizzard telah menghasilkan telur yang layak menunjukkan bahwa mereka sehat dan dirawat dengan baik, katanya.

Atraksi satwa liar serupa di Florida juga memiliki buaya berwarna aneh, kata Wasilewski. Gatorland di Orlando, misalnya, adalah rumah bagi beberapa buaya albino serta sepasang buaya leucistic, yang kehilangan sebagian pigmentasi. Aligator albino kehilangan total pigmentasi, menyebabkan mata mereka menjadi merah muda, sedangkan aligator leucistic memiliki tubuh putih dan mata biru atau hitam. Di penangkaran, buaya yang tidak biasa ini dapat hidup selama beberapa dekade.

Kebun binatang memposting video bayi baru lahir di Facebook pada 10 Agustus.