
Kabul, gatra.net - Taliban tidak akan memperpanjang batas waktu penarikan pasukan Barat untuk meninggalkan Afghanistan, melebihi tenggat 31 Agustus. Keterangan itu diungkapkan dua sumber dalam kelompok tersebut mengatakan kepada Reuters, Senin (23/8).
Seorang pejabat kepemimpinan Taliban mengatakan tenggat waktu tidak akan diperpanjang setelah Presiden Joe Biden mengatakan pasukan AS mungkin tinggal lebih lama, untuk mengawasi evakuasi yang "keras dan menyakitkan".
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bahwa mendesak Biden minggu ini untuk memperpanjang batas waktu evakuasi dari Afghanistan. “Bahkan jika disetujui, Barat juga akan membutuhkan persetujuan dari Taliban,” kata seorang pejabat pertahanan Inggris.
Warga Afghanistan selama ini merasa panik dan terpaksa naik penerbangan keluar dari Kabul, karena takut akan pembalasan dan kembalinya versi hukum Islam yang keras, yang diterapkan oleh kelompok Muslim Sunni itu ketika memegang kekuasaan.
Taliban merebut kekuasaan lebih dari seminggu yang lalu ketika Amerika Serikat dan sekutunya menarik pasukannya setelah perang 20 tahun diluncurkan, pada minggu-minggu setelah serangan 11 September 2001. Ketika itu pasukan AS memburu para pemimpin al-Qaeda dan berusaha menghukum mereka, yang mana Taliban menjadi tuan rumahnya.
Pemerintahan pendahulu Biden, Donald Trump, telah mencapai kesepakatan dengan Taliban tahun lalu yang memungkinkan Amerika Serikat menarik pasukannya dengan imbalan jaminan keamanan Taliban.