Malaka, gatra.net- Momen peringatan HUT RI ke 75 harus dimaknai rakyat Malaka antaranya harus merdeka dari Covid -19. Selain itu harus menciptakan Malaka yang berbudaya dan bersih dari KKN.

“Maju tak gentar membela yang benar apa yang menjadi kepentingan warga Malaka. Saya minta rakyat Malaka harus memaknai menjabarkan momentum HUT kemerdekaan RI untuk bisa merdeka dari Covid -19. Karena itu harus bekerja keras dengan menerapkan protokol kesehatan Covid -19. Selain itu harus bebas KKN ,” tegas Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, SH, MH di dampingi Wbup Malaka, Kapolres dan Ketua pengadilan Negeri Belu usai mengikuti upacara virtual bersama Presiden RI Joko Widodo, Selasa(17/8/2021)

Sebagai Kabupaten bungsu dari 22 Kabupaten/ Kota di NTT Bupati Simon meminta wargarnya memaknai semangat nasionalis tetap di kobarkan dan kibarkan di dalam hati masing – masing dalam membangun Malaka. “Malaka ini Kabupaten bungsu di Provinsi NTT yang tentunya memiliki keterbatasan terutama sarana dan prasarana. Namun ini bukan menjadi kendala untuk kita pasf dalam membangun. Mari kita kibarkan semangat nasionalisme, kebersamaan untuk membangun Malaka,” harap Simon.

Kabupaten Malaka lanjut Simon merupakan wilayah bingkai NKRI karena berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia. Karena itu kita harus berupaya membangun semaju sedemikian rupa agar tidak kalah dari Kabupaten Negara tetangga yakni Distrik Covalima Timor Leste.

“Presiden Jokowi sangat pedulu dengan wilayah perbatasan. Melalui APBN telah membangun sejumlah fasilitas atnatarnya Pos Lintas batas, jalan sabuk merah perbatasan dan lainnya. Dengan keterbatasan dana APBD dan Dau kita berupaya membangun sektor lainnya. Juga harus mempercantik kota Betun ibukota Kabupaten Malaka,” kata Dr Simon yang mantan Guru besar Universitas Warmadewa Denpasar ini.