Home Internasional Seorang Prajurit Malaysia Tembak Mati 3 Rekannya, lalu Bunuh Diri

Seorang Prajurit Malaysia Tembak Mati 3 Rekannya, lalu Bunuh Diri

Kuala Lumpur, gatra.net - Seorang prajurit militer Malaysia menembak mati tiga rekannya sesama personel angkatan udara di sebuah pangkalan militer, di Kota Samarahan, Malaysia pada Jumat (13/8), sebelum akhirnya bunuh diri. 

Dikutip Channelnewsasia, Jumat (13/8), dari keterangan polisi setempat menyebut kasus kekerasan senjata ini jarang terjadi di negara Asia Tenggara itu. Saat ini masih dalam proses penyelidikan motif kasus tersebut

Dilaporkan bahwa prajurit tersebut melepaskan tembakan sekitar pukul 7.30 pagi di sebuah pos penjagaan di pangkalan angkatan udara di negara bagian Sarawak, di bagian pulau Kalimantan, Malaysia.

Dua pria meninggal di tempat kejadian, sementara prajurit ketiga berhasil dilarikan ke klinik kesehatan setelah ditembak, namun akhirnya meninggal. Setelah menembak rekan-rekannya, prajurit itu mengarahkan pistol ke dirinya sendiri alias bunuh diri, door....

Dilaporkan semua prajurit itu sedang bertugas pada saat kejadian.

Polisi telah mengidentifikasi empat personel angkatan udara yang tewas diantaranya Kopral Ho Swee Boon dari Lundu, Kopral Mohamad Ehsan Sehamat dari Asajaya; Kopral Sharif Mohd Siddiq Al-Attas Wan Sabli dari Kuching dan awak pesawat Luk Nesly anak Nabau dari Sibu.

Kapolsek Samarahan Sudirman Kram mengatakan penyelidikan awal menemukan bahwa tersangka sebelumnya mengamuk dan memasuki pos penjagaan di kamp Skuadron 330 Handau dan mengambil senjata api yang ada di sana.

“Ada beberapa personel angkatan udara lainnya di pos jaga saat itu,” kata polisi setempat.

"Tersangka bahkan bertanya kepada mereka apakah ingin hidup atau mati. Sharif mencoba menenangkannya tetapi dia melepaskan tembakan yang mengenai perut Sharif, mendorong yang lain lari untuk menyelamatkan diri," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

"Kami terkejut dan ngeri dengan penembakan itu," kata kepala polisi Sarawak Aidi Ismail kepada AFP. 

"Malaysia adalah negara yang damai, kami tidak pernah menyangka terjadi insiden seperti itu," tambahnya

Polisi dan angkatan udara sedang menyelidiki motif prajurit itu, yang saat ini tidak diketahui karena juga ikut tewas bunuh diri.

Penembakan fatal itu tidak biasa terjadi di negara berpenduduk 32 juta jiwa, itu karena undang-undang kepemilikan senjata yang ketat.

Angkatan Udara Kerajaan Malaysia sebelumnya mendesak semua pihak untuk tidak berspekulasi sampai polisi menyelesaikan penyelidikan mereka, dan mengatakan bahwa mereka akan membentuk dewan investigasi untuk memastikan penyebab insiden tersebut.

294