
Istanbul, gatra.net – Pihak berwenang Turki mengatakan pada Kamis, 12 Agustus 2021, sembilan orang telah tewas dalam banjir bandang di Provinsi Kastamonu di wilayah Laut Hitam. Banjir tersebut menyebabkan air dan puing-puing menyembur ke jalan-jalan dan terdapat jembatan yang rusak.
Kantor berita Reuters melaporkan pada Kamis (12/8), banjir juga terjadi di Provinsi Sinop dan Bartin, Turki. Satu orang dinyatakan hilang pada Rabu (11/8), dan satu orang telah meninggal dunia karena serangan jantung, menurut penyiar negara dari TRT Haber.
Direktorat Penanggulangan Bencana dan Darurat (AFAD) mengatakan, adapun lebih dari 900 orang telah dievakuasi dari daerah yang terkena dampak di tiga provinsi, beberapa dengan bantuan helikopter dan sekitar 550 orang sudah ditampung di asrama mahasiswa.
Mereka pun mengatakan, banjir itu merusak infrastruktur listrik dan menyebabkan lebih dari 170 desa tanpa listrik. AFAD menambahkan, empat jembatan telah runtuh dan banyak lainnya rusak, yang mengakibatkan penutupan jalan.
Sementara itu, tayangan televisi menunjukkan banjir menyeret puluhan mobil dan tumpukan puing di sepanjang jalan. AFAD juga mengatakan, hujan deras di wilayah itu diperkirakan akan mereda pada Kamis malam (12/8).
Untuk diketahui, bagian utara Turki rentan terhadap banjir bandang di musim panas ketika hujan muncul dengan sangat deras. Tahun lalu, sedikitnya lima orang telah tewas dalam banjir di wilayah tersebut.
Sedangkan pantai selatan negara itu telah berjuang melawan kebakaran hutan yang hebat. Serta telah membakar puluhan ribu hektare hutan selama dua pekan terakhir.