Home Kesehatan Pemkab Sukoharjo Sediakan 7.000 MeterKubik Oksigen Gratis

Pemkab Sukoharjo Sediakan 7.000 MeterKubik Oksigen Gratis

Sukoharjo, gatra.net – Layanan isi ulang oksigen digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo kepada masyarakat yang membutuhkan pada Senin (9/8). Kegiatan sosial ini bekerja sama antara Pemkab Sukoharjo dengan PT Langgeng Gas.

Bertempat di depan Pendopo Graha Satya Praja (GSP) Kabupaten Sukoharjo, warga dipersilakan mengisi ulang tabung oksigennya tanpa dipungut bayaran alias gratis. Masyarakat Sukoharjo cukup menunjukkan KTP dan mendaftar kepada petugas, kemudian dipersilakan duduk menunggu giliran.

"Ini kita sediakan sebanyak 7.000 meter kubik oksigen," ucap Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. 

Bupati mengatakan, fokus layanan isi ulang oksigen ini diutamakan bagi warga yang tengah isolasi mandiri (isoman) Covid-19. Setelah itu, baru untuk kebutuhan oksigen Puskesmas.

Baca Juga: Saat Bagi Oksigen Gratis, Bupati Minta Isoman Pindah ke Isoter

"[Sebanyak] 7.000 meter kubik ini nanti dapat mengisi 700 tabung," katanya.

Bupati mengharapkan masyarakat Sukoharjo yang membutuhkan dapat memanfaatkan layanan isi ulang oksigen gratis ini. "Terima kasih atas bantuan yang diberikan PT Langgeng kepada kami," ucapnya.

Untuk teknis pengisian oksigennya telah dibuat jadwal setiap kecamatan. Hal itu untuk menghindari terjadinya kerumunan warga yang hendak mengisi oksigen. Pengisian dijadwalkan hingga pukul 14.00 WIB.

Jadwal pengisian untuk Kecamatan Nguter, Sukoharjo, dan Bendosari pada pukul 10.00-11.00 WIB, Kecamatan Weru, Bulu dan Tawangsari pukul 11.00-12.00 WIB. Kecamatan Baki, Gatak, dan Kartasura pukul 12.00-13.00 WIB serta Kecamatan Polokarto, Mojolaban dan Grogol pukul 13.00-14.00 WIB.

Baca Juga: BI Salurkan Batuan Oksigen untuk Penanganan Covid-19

Sementara itu, Manager PT Langgeng Gas, Agus Budiyanto, mengatakan, saat ini permintaan oksigen sudah mulai menurun dibandingkan pada bulan Juni dan Juli kemarin. 

"Saya amati permintaan di kantor yang dulu per hari rata-rata 200-an tabung kecil sekarang rata-rata 50, tabung besar juga menurun," ujarnya.

Menurutnya, tingkat kebutuhan oksigen rata-rata per hari sebelum Pandemi Covid-19 sebanyak 40 ton. Namun dengan melonjaknya kasus positif Corona, meningkat hingga dua kali lipatnya.

Dalam pantauan di lokasi, masyarakat cukup menyerahkan fotokopi KTP untuk pendataan. Setelah itu, tabung oksigen kapasitas 1 meter kubik tinggal di antrekan untuk diisi oleh petugas dari PT Langgeng Gas. Pengisian satu tabung ukuran 1 meter kubik ini tidak butuh waktu lama, yakni hanya beberapa menit saja.

2897