Sukoharjo, gatra.net – Assisten lll Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Eko Adji Arianto, meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19, Rabu (28/7). Almarhum meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD Ir Soekarno, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng). 

Kabar duka tersebut diterima oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo sekitar pukul 11.00 WIB. Sejak mendapat kabar tersebut, jajaran Pemkab Sukoharjo mulai mempersiapkan acara penghormatan terakhir untuk almarhum. Acara penghormatan terakhir sekaligus solat jenazah dilaksanakan di Halaman Sekretariat Daerah (Setda) Sukoharjo.

Dari pantauan di lokasi, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, didampingi Wakil Bupati, Agus Santosa, Kapolres, Dandim, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo terlihat ikut memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum. Tak lupa para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Setda Sukoharjo juga berjajar rapi dengan menerapkan jaga jarak di halaman Setda Kabupaten Sukoharjo.

Ambulans yang membawa jenazah masuk ke halaman Setda sekitar pukul 15.36 WIB. Jenazah disambut penghormatan oleh pasukan dan dilanjutkan salat yang dipimpin Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Ihsan Muhadi.

Setelah selesai, jenazah diberangkatkan ke rumah duka yang berada di Perum Griya Yasa, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jateng. Di rumah duka, jenazah kembali disalatkan oleh warga sekitar dengan posisi jenazah berada di dalam ambulans. 

Kemudian jenazah diberangkatkan ke tempat pemakaman umum (TPU) Gejeron, yang berada di Dukuh Sukorejo, RT 02/RW 04, Desa Sukorejo, Wonosari, Klaten, Jateng. Proses pemakaman dilakukan secara protokol kesehatan (Prokes).

"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Asisten lll Bapak Eko Adji Arianto, mudah-mudahan husnulkhatimah, dan keluarga diberi kekuatan, dan kesabaran," ucap Bupati Etik didampingi Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa.

Bupati menyampaikan, terakhir bertemu dengan almarhum sekitar satu pekan yang lalu di sebuah acara di Lobi Kantor Bupati. "Almarhum orangnya baik, dedikasinya juga baik, loyalitas tinggi, sama teman-teman juga familiar," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Grogol, Bagas Windaryatno, mengaku banyak kenangan bersama almarhum. Bahkan sejal virus Corona muncul, almarhum sering mengingatkan kepada para camat di wilayah Kabupaten Sukoharjo dan para ASN agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Beliau sangat memperhatikan bawahannya, dan kami sangat kehilangan. Dan semoga almarhum diberikan tempat yang layak di sisi-Nya," ungkap  dia.

Bagas menambahkan, terakhir bertemu dengan almarhum satu pekan yang lalu saat menghadiri acara pemberian sembako untuk pedagang kaki lima (PKL) di Lobi Kantor Bupati Sukoharjo.