Home Politik Malam-Malam Aktivis Mahasiswa Jateng Datangi Ganjar Untuk Ini

Malam-Malam Aktivis Mahasiswa Jateng Datangi Ganjar Untuk Ini

Semarang, gatra.net – Sejumlah aktivis mahasiswa ramai-ramai mendatangi rumah dinas Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di Puri Gedeh Kota Semarang, Rabu malam (28/7).

Kedatangan para aktivis mahasiswa dari kelompok Cipayung Jateng itu bukan untuk mendemo Ganjar, tetapi melakukan dialog soal keterlibatan mahasiswa dalam penanganan Covid-19 di masyarakat.

Mereka berasal dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).

Kedatangan mereka diterima langsung Ganjar yang mengenakan kemeja biru dan sarungan. Kemudian melakukan dialog di loby rumah dinas dengan suguhan teh hangat dan jajanan pasar.

“Kawan-kawan mahasiswa dari kelompok Cipayung Jateng mempunyai ide, membuat Gerakan Jateng Ayo Bangkit. Intinya, mereka ingin berkontribusi membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19,” kata Ganjar seusai pertemuan.

Menurunya, ada banyak ide dan gagaan konkret disampaikan aktivitis mahasiswa, misalnya mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang berhak, membuat konsultasi di bidang kesehatan atau telemedicine, berkontribusi pada bidang pendidikan, dan lainnya.

“Mahasiswa Jateng, khususnya kelompok Cipayung tergerak. Mereka punya ide dengan model gerakan yang berbeda. Saya apresiasi, karena mereka mau terjun ke lapangan secara langsung. Saya angkat dua jempol untuk mereka, karena ini kuliah kerja yang sangat nyata,” ujar Ganjar.

Sementara itu, Koordinator Kelompok Cipayung Jateng, Badrun Nuri, mengatakan, kedatangan mereka ke rumah dinas Ganjar untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan beberapa hal terkait penanganan Covid-19 di Jateng.

“Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi sangat banyak, jadi kalau semuanya bergerak, maka hasilnya akan sangat positif untuk memutus rantai Covid-19 di Jateng,” katanya.

Badrun yang juga Ketua Ketua Umum DPD IMM Jateng menambahkan, mahasiswa sebagai generasi terdidik sangat penting berperan dalam penanganan pandemi Covid-19. Dengan keilmuan yang dimiliki, mahasiswa bisa melakukan aksi nyata.

Menurut Ketua Umum Badko HMI Jateng-DIY, Sahal Munir, dari diskusi dengan Ganjar banyak diusulkan untuk dieksekusi, di antaranya menjadi relawan program pemerintah dengan membuat konsultasi online berkaitan dengan kesehatan.

Membantu pendidikan, pendataan terhadap UKM terdampak Covid-19 dan gerakan mendata penyintas Covid untuk mau diajak donor plasma yang nantinya digunakan membantu penderita Covid lain.

Para ketua organisasi mahasiswa itu sepakat bahwa mahasiswa memang dituntut kritis dengan segala kebijakan pemerintah. Tetapi, mahasiswa juga harus terlibat dalam menyelesaikan problem bangsa, di antaranya pandemi Covid-19.

1658