Malang, gatra.net – Malang Raya masih memberlakukan Pembatasan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 karena masih tingginya angka sebaran kasus Covid-19.

Untuk meringankan beban warga kecil terdampak Covid-19 dan pemberlakukan pembatasan tersebut, Polres Malang Kota memberikan bantuan paket Sembako.

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, di Malang Kota, Jawa Timur, Sabtu (24/7), memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang turut berandil memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat.

"Saya mewakili rekan-rekan Kapolres Malang Raya, mewakili juga Forkopimda Malang Raya mengucapkan apresiasi dan rasa penghormatan yang besar karena membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak dari PPKM Level 4," ungkapnya.

Dalam acara yang juga dihadiri Kapolres Malang, AKBP R. Bagoes Wibisono; Kapolres Batu, AKBP Catur; Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko; serta anggota gabungan TNI-Polri, Budi menyampaikan, paket Sembako ini disalurkan oleh anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa Malang Raya kepada masyarakat yang membutuhkan.

Menurut Budi, bantuan kali ini sebanyak 10 ribu paket Sembako diserahkan kepada Serikat Pedagang Pasar, ojek daring (online), travel, ojek pangkalan, dan Serikat Sopir Indonesia.

Ia mengungkapkan, sebanyak 10 ribu paket ini merupakan sumbangan sejumlah pihak, yakni pengusaha Gilang Widya Pramana sebanyak 2 ribu paket, Budda Tzuchi 5,1 ton beras, Menko Marves 51 ton, serta 5 ton dari Kapolri.

Orang nomor satu di Polresta Malang Kota yang akrab disapa Buher itu mengatakan, bantuan ini menunjukkan bahwa pemerintah dan pihak swasta hadir untuk meringankan beban masyarakat.

"Kami akan selalu siap menggelontorkan bantuan ini kepada masyarakat, khususnya Kota Malang. Tidak hanya saat ini saja, kami memberikan bantuan pada saat melaksanakan operasi yustisi pada malam hari," ungkapnya.

Buher melanjutkan, pihaknya juga memberikan 100 paket bantuan setiap hari kepada warga yang terdampak, baik itu pedagang kaki lima, tukang becak, dan warga yang membutuhkan.

Menurutnya, pihak-pihak di atas, termasuk ojek oline (Ojol) sangat terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM yang dibrlakukan untuk menekan sebaran virus. Mereka sangat terdampak karena menurunnya pendapatan penghasilan.

"Kami berharap dengan adanya bantuan dari J99 Corp, Rejoso Manis Indonesia, Sinarmas, Wings Food, Oasis dapat diikuti oleh pengusaha-pengusaha lainnya peduli kepada masyarakat yang terdampak. Saat ini kebutuhan yang paling mendesak adalah oksigen serta obat-obatan," katanya.