
Cilacap, gatra.net – Pemerintah Kabupaten Cilacap menambah sekitar 150 tempat tidur atau bed di rumah sakit untuk perawatan pasien Covid-19 mulai pekan depan. Penambahan tempat tidur itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 yang hingga kini masih tinggi dan belum terlihat tren menurun.
Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Koordinasi bersama Direktur Rumah Sakit se-Kabupaten Cilacap, Kamis (15/7). Rakor ini dipimpin langsung oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, dan diikuti Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman, Sekretaris Daerah Farid Ma’ruf, Kepala Dinas Kesehatan dr Pramesti Griana Dewi, Forkopimda, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Wasi Ariyadi dan Direktur serta perwakilan 13 rumah sakit se-Kabupaten Cilacap.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Maruf mengatakan beberapa rumah sakit yang akan menambah tempat tidur antara lain RSUD Cilacap menambah 15 tempat tidur, RSUD Majenang 6 tempat tidur, RSI Fatimah 10 tempat tidur, dan RS Santa Maria 17 tempat tidur.
Menurut dia, RS Aprilia yang baru akan membuka layanan rujukan Covid-19 menyiapkan 31 tempat tidur, RS Aghisna Kroya dan Aghinsa Sidareja masing-masing 25 dan 11 tempat tidur. RS Duta Mulya 13 tempat tidur, RS Afdila menambah 13 tempat tidur, RS Raffa Majenang menambah 10 tempat tidur, RS Annisa 10 tempat tidur dan RS Pricilla dua tempat tidur.
“Penambahan jumlah tempat tidur ini untuk pasien Covid-19 yang isoman namun memiliki gejala yang cukup berat sehingga memerlukan perawatan. Jangan sampai ada warga yang meninggal lagi saat isoman,” kata Farid.
Dengan penambahan ini, jika semula ada 626 tempat tidur, mulai pekan depan total jumlah tempat tidur mencapai 776 unit.
Untuk memantau perkembangan dan memberikan layanan bagi pasien yang isolasi mandiri di rumah, Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman mengusulkan untuk membuat aplikasi maupun pelayanan telemedicine untuk warga yang sakit dan harus isoman di rumah. “Nanti warga positif mendapat resep dari puskesmas atau Rumah Sakit, obatnya bisa diklaim secara gratis di apotek yang ditunjuk,” ucap Syamsul.
Sementara, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengapresiasi peran serta rumah sakit di Kabupaten Cilacap dalam percepatan penanganan dan memberikan layanan bagi pasien Covid-19.
“Ternyata semua antusias untuk menambah dan menyediakan tempat tidur untuk pasien Covid-19. Mereka mau menyumbangkan tenaga, pikiran, dan hartanya untuk perang melawan Covid,” kata Bupati Tatto.