Home Kesehatan Antisipasi Lonjakan Covid-19, Mataram Siapkan Rumah Sakit Darurat

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Mataram Siapkan Rumah Sakit Darurat

Mataram, gatra.net – Kota Mataram, Nusa Tengara Barat (NTB), merupakan salah satu dari kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali yang turut dijadikan sebagai lokasi diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Setelah sebelumnya pada Senin (12/7) unsur TNI dan Polri di-back-up seluruh perangkat daerah yang ada di Kota Mataram melakukan sidak dan pemantauan serta pengawasan super ketat di sejumlah lokasi yang ditengarai melangar aturan PPKM ini, Pemkot Mataram juga mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dengan menambah satu Rumah Sakit (RS) Darurat untuk menampung pasien Covid-19.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Mataram, I Nyoman Swandisa, menyebut bahwa pembukaan Wisma Nusantara menjadi RS darurat Covid-19 sekaligus bentuk kesiapan pemerintah kota setelah wilayahnya ditetapkan sebagai zona PPKM Darurat Covid-19 hingga 20 Juli 2021.

“Kapasitas tempat tidur di Wisma Nusantara kita siapkan sebanyak 80 bed. Saat ini saja kami punya tiga RS darurat Covid-19. Selain Wisma Nusantara, RS darurat kita gunakan Hotel Nutana dan Fizz dengan kapasitas masing-masing hotel 40 tempat tidur," ujar I Nyoman Swandisa di Mataram, Selasa (13/7).

Ia menambahkan, berdasarkan informasi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, sebanyak 40 tempat tidur yang ada di dua hotel yang menjadi RS darurat Covid-19 saat ini terisi sebanyak 42 pasien Covid-19 tanpa gejala.

"Pasien Covid-19 yang berada di RS darurat ini, merupakan pasien yang tidak masuk kriteria untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” katanya.

Menurutnya, isolasi terpusat di RS darurat Covid-19 sangat disarankan karena perkembangan pasien setiap hari bisa terpantau secara maksimal oleh petugas kesehatan. Fasilitas dan tenaga medis di RS darurat sudah lengkap dan memiliki jadwal untuk kegiatan kebugaran dan peningkatan imun agar mempercepat proses pemulihan pasien dan semua pelayanan diberikan gratis.

Data yang dihimpun gatra.net berdasarkan konfilasi pendataan terbaru dari Tim Kewaspadaan Covid-19 Provinsi NTB, menemukan ada tambahan pasien Covid-19 untuk Kota Mataram sebanyak 68 orang dan 38 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh sehingga total pasien sembuh menjadi 3.998 orang dari total kasus 4.371.

1388