
Riyadh, gatra.net - Otoritas Makanan dan Obat Arab Saudi mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka telah menyetujui pendaftaran vaksin virus corona Moderna di Kerajaan.
Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, sebelumnya telah menyetujui vaksin British AstraZeneca, vaksin Pfizer-Biontech, dan vaksin Johnson & Johnson.
Menurut data COVID-19 dari Reuters, sebanyak 19.262.679 dosis vaksin telah diberikan per 10 Juli 2021. Selama seminggu terakhir, Arab Saudi rata-rata vaksinasi sekitar 166.826 dosis yang diberikan setiap hari.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan pada hari Jumat terdapat 1.133 kasus COVID-19 baru selama 24 jam terakhir, sehingga total menjadi 498.906.
Kementerian kesehatan juga mengkonfirmasi 14 kematian terkait virus, sehingga menjadikan jumlah kematian menjadi 7.947.
Asisten Wakil Menteri Kesehatan untuk Kesehatan Pencegahan dan Konsultan Penyakit Menular Dr. Abdullah Asiri, mengatakan bahwa Arab Saudi adalah salah satu negara pertama di dunia yang memulai program vaksinasi di seluruh negeri.
“Tidak ada upaya yang tersisa untuk memastikan tingkat tertinggi dari ekuitas vaksin,” katanya.
“Pemerintah mengumumkan peluncuran sistem pendaftaran publik yang memprioritaskan vaksinasi berdasarkan kondisi yang telah ditetapkan. Warga negara, ekspatriat, dan pengunjung semuanya memenuhi syarat untuk mendaftar dan menerima vaksin secara gratis,” tambahnya.
“Dekrit Kerajaan dikeluarkan yang menyatakan bahwa vaksin harus diberikan kepada semua warga dan penduduk Saudi, termasuk penduduk ilegal, secara setara dan tanpa biaya kepada individu.”