Home Kesehatan Mantan Bupati Hasyim Afandi Meninggal Dunia

Mantan Bupati Hasyim Afandi Meninggal Dunia

Temanggung, gatra.net – Mantan Bupati Kabupaten Magelang dan Temanggung, Jawa Tengah, KH Hasyim Afandi (75), tutup usia. Sosok yang dikenal sebagai kiai kharismatik ini meninggal dunia di RSUD Temanggung, setelah terpapar Covid-19.

Plt Direktur RSUD Temanggung, dr Tetty Kurniawati, pada Senin (5/7), mengatakan, Hasyim meninggal dunia sekitar pukul 14.45 WIB, di ruang ICU Covid-19 RSUD Temanggung.

Sebelumnya, pada Minggu (4/7), sekitar pukul 17.00 WIB, pihaknya dikabari jika yang bersangkutan mengalami batuk dan sedikit sesak napas, lalu dilakukan tes usap antigen dengan hasil positif. Kemudian Hasyim dibawa ke RSUD Temanggung dan masuk di ruang isolasi Covid-19 dan terus dalam pantauan petugas medis.

"Dalam waktu kurang lebih 24 jam, beliau mengalami penurunan saturasi oksigen yang cukup cepat. Kami berikan alat bantu napas yang kapasitas lebih tinggi, yang tadinya dengan NRM, kami bantu dengan HFNC tetapi saturasinya tetap tidak mau ngangkat. Kemudian kami upayakan dengan memindahkan beliau ke ruang ICU. Waktu akan dipasang ventilator, ternyata Allah berkehendak lain," katanya.

Petang hari jenazah KH Hasyim Afandi disalatkan di teras Gedung B RSUD Temanggung. Sejumlah pejabat yang ikut salat jenazah, antara lain, Bupati Muhammad Al Khadziq, Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo, Sekda Hary Agung Prabowo, Kajari Temanggung Sunanto, dan Dandim Temanggung Letkol CZi Kurniawan Hartanto.

Bupati Muhammad Al Khadziq mengatakan, seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung merasa kehilangan sosok Kiai Hasyim Afandi. Bagi Khadziq, Hasyim selain sebagai senior juga merupakan guru dan panutan.

"Sungguh kita semua kehilangan, kita semua berduka, dan sangat tidak menyangka akan secepat ini dipanggil oleh Sang Illahi. Beliau kemarin menderita sakit, tetapi hari ini Allah mentakdirkan beliau dipanggil ke pangkuan Allah SWT. Mari kita iringi kepergian beliau dengan mendoakan, semoga almarhum husnulkhotimah, dimaafkan semua khilaf, kesalahannya ketika hidup di dunia. Semoga semua amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan menjadi jalan bagi beliau untuk menuju ke surga-Nya," kata dia.

Usai di salati di teras Gedung B RSUD, dilakukan upacara pelepasan secara sederhana yang dipimpin Bupati Muhammad Al Khadziq. Jenazah lalu dibawa ke Pondok Pesantren Nida Alquran, di Paladan, Kecamatan Kedu. Sebagimana diketahui, selepas purna dari jabatannya sebagai bupati, Hasyim mendirikan Pondok Pesantren Nida Alquran dan juga terus berdakwah.

Lalu malam harinya usai disalatkan di Ponpes Nida Alquran, jenazah dikebumikan di pemakaman umum yang terletak Kampung Besaran, Kelurahan Parakan Kauman. Pemakaman dilakukan sesuai standar prokes Covid-19.

Duka atas kepergian KH Hasyim Afandi di kalangan masyarakat pun terlihat jelas. Sepanjang jalan Kota Parakan, masyarakat memberi penghormatan terakhir kepada sang kiai untuk menuju peristirahatan.

Hasyim semasa hidup pernah menjabat sebagai Kepala Kemenag Magelang, lalu menjadi Bupati Kabupaten Magelang periode 1999-2004. Masyarakat kemudian memilihnya menjadi Bupati Temanggung periode 2008-2013.

Semasa menjabat Bupati Magelang, ia membangun Ketep Pass, lalu di Temanggung berhasil menata kembali birokrasi yang sempat terkoyak akibat konflik internal.

604