Home Kesehatan Darurat! ICU di Banyumas Penuh, Bupati: Harus Ada Solusi

Darurat! ICU di Banyumas Penuh, Bupati: Harus Ada Solusi

Banyumas, gatra.net – Bupati Achmad Husein segera berkoordinasi dengan direktur rumah sakit rujukan Covid-19 se-Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (4/7). Pasalnya, ruang perawatan intensif (ICU) dan ruang isolasi di rumah sakit tersebut penuh.

Husein menerima laporan bahwa ruang perawatan intensif (ICU) dan ruang isolasi di sejumlah rumah sakit penuh. Dia pun mengecek ke Rumah Sakit Islam Purwokerto, Rumah Sakit Hermina, RSUD Ajibarang, Rumah Sakit Medika Lestari, dan RSUD Banyumas.

Hasilnya, peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 di Banyumas membuat adanya pasien yang menunggu di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Saya lihat di IGD, sudah ada yang nyengep-nyengep [kesulitan bernapas] walau sudah dikasih oksigen. Umurnya [masih] 41 tahun. Sekarang ICU sudah penuh, isolasi sudah penuh, sekarang masuk di IGD,  hari ini harus ada solusi," kata dia, melalui aplikasi pesan, Minggu (4/7).

Husein mengatakan, pihaknya mengundang direktur rumah sakit rujukan Covid-19, hari ini demi mencari solusi dan mendapat masukan untuk mengambil sikap, agar kapasitas rumah sakit dapat menampung semua pasien.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Banyumas, dr Arif Sugiono, mengatakan, kunjungan Bupati ke rumah sakit rujukan dilakukan sebagai upaya antisipasi melonjaknya Covid-19 di Banyumas dan secara umum di Jawa Tengah. Oleh karena itu, pemkab harus segera mengambil kebijakan dengan tepat dan memastikan ketersediaan ruang perawatan.

"Dari rumah sakit yang dikunjungi, ruang ICU dan isolasi terpantau penuh, ada pasien yang tertahan di IGD akibat tidak adanya kekosongan atau full ruang ICU dan isolasi," katanya.

1253