_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Karanganyar, gatra.net - Meski terjadi antrean rawat inap pasien Covid-19 di RSUD Karanganyar, namun manajemen RS milik pemerintah itu tetap menyisakan ruang isolasi untuk pasien anak. Ruang tersebut mulai diisi pasien dari kalangan tersebut.
Kabid Pelayanan Medik Keperawatan RSUD Karanganyar, Kristanto Setyawan mengatakan gelombang kedua serangan Covid-19 meluas ke anak dan remaja. Dikatakannya, pola tersebut berlainan dari gelombang pertama yang kebanyakan menyerang dewasa, komorbid dan lansia.
"Di bangsal isolasi anak, sudah ada lima pasien masuk. Kami menyediakan 10 persen bangsal isolasi untuk anak-anak dan maternal," kata Kristanto kepada wartawan, Rabu (30/6). RSUD awalnya menyediakan 2 tempat tidur pasien. Kini bertambah menjadi 5 tempat tidur. "Total ada 14 tempat tidur untuk bangsal anak," kata Kristanto.
Anak-anak positif Covid-19 yang bergejala dan dirawat di RSUD memiliki riwayat keluarganya juga tertular. Bisa dari ibunya atau saudaranya. Mengenai gejalanya, pasien anak-anak relatif ringan. Seperti terjadi panas,batuk, pilek sedikit dan saturasi tidak menurun.
"Kalau dewasa tua rata-rata masuk rumah sakit dengan saturasi di bawah 90. Indikasi nasional rawat inap di rumah sakit saturasi dibawah 93. Tapi faktanya sudah banyak dibawah 90," kata Kristanto. Penting diketahui, saturasi adalah kadar oksigen dalam darah.
