
Pekanbaru, gatra.net - Capaian ekspor Riau pada Mei 2021 sebesar US$ 1,78 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 11,01 persen jika dibanding kan ekspor bulan April 2021 sebesar US$1,60 miliar.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin, meningkatnya capaian ekspor Riau tersebut lantaran naiknya ekspor migas dan non migas.
"Kalau ekspor migas melonjak dari US$176,92 juta pada April 2021, menjadi US$ 212,13 juta pada bulan Mei 2021. Sedangkan ekspor non migas naik dari US$ 1,43 miliar pada April 2021 naik menjadi US$ 1,57 miliar pada bulan Mei 2021," urainya melalui keterangan tertulis, Selasa (22/6).
Ia merincikan dari 10 komoditi barang ekspor non migas terbesar bulan Mei 2021, tiga golongan mengalami kenaikan, yaitu Lemak & Minyak Hewan/Nabati sebesar US$ 134,68 juta, Berbagai Produk Kimia US$ 49,46 juta, dan Tembakau US$ 1,38 juta.
"Sementara yang mengalami penurunan terbesar terjadi pada bahan kimia organik sebesar US$ 14,20 juta, kertas dan karton US$ 10,13 juta, ampas dan sisa Industri makanan nabati US$ 6,00 juta, serta berbagai makanan olahan US$ 5,45 juta," ujarnya.
Diketahui, selama periode Januari-Mei 2021, nilai ekspor Riau mengalami kenaikan sebesar 52,98 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini lantaran naiknya ekspor migas dan ekspor non migas Riau masing-masing sebesar 568,74 persen dan sebesar 39,87 persen.
"Ekspor migas melonjak lantaran disebabkan ekspor minyak mentah sebesar US$ 691,31 juta pada tahun 2021, pun begitu dengan ekspor industri pengolahan hasil minyak yang naik sebesar 23,27 persen," sambungnya.
Pada periode yang sama Januari-Mei 2021, ekspor 10 komoditi utama non migas memberikan kontribusi sebesar 99,18 persen terhadap total ekspor non migas. Mengalami kenaikan sebesar 40,71 persen terhadap periode yang sama tahun 2020.