_(1).jpg)
Shenzhen, gatra.net – Sebuah bandara di Kota Shenzhen, Cina Selatan membatalkan ratusan penerbangan dan memperketat kontrol masuk per Sabtu (19/6), setelah seorang karyawan restoran di bandara tersebut terkonfirmasi positif mengidap virus Corona varian Delta.
Melansir AFP, pembatasan masuk bandara berlaku mulai hari ini pukul satu siang waktu setempat. Grup Bandara Shenzhen dalam keterangannya menyatakan siapa pun yang memasuki fasilitas bandara harus menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 dari 48 jam terakhir.
Pejabat Dinkes setempat mengatakan, seorang pelayan berusia 21 tahun di Bandara Internasional Baoan Shenzhen telah terinfeksi Covid-19 varian Delta. Wanita itu dinyatakan positif usai menjalani tes rutin untuk staf bandara yang dilakukan Kamis (17/6).
Berdasarkan data dari pelacak penerbangan VariFlight, tercatat hampir 400 penerbangan ke dan dari Bandara Baoan dibatalkan pada Jumat. Sementara puluhan penerbangan yang dijadwalkan Sabtu pagi juga mengalami pembatalan. Otoritas bandara menuturkan bahwa penumpang akan menerima pengembalian uang tiket mereka tanpa penalti.
Shenzhen merupakan kota di Cina daratan yang bertetangga dengan Hong Kong. Kota ini menjadi rumah bagi beberapa perusahaan teknologi terbesar di Asia, termasuk pembuat peralatan telekomunikasi Huawei dan raksasa game Tencent.
Pada Jumat, Cina melaporkan 30 kasus baru infeksi Covid-19, termasuk enam transmisi lokal di Provinsi Guangdong, tempat Shenzhen berada. Jutaan penduduk Shenzhen telah menjalani tes Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir, sesudah wabah kecil terjadi di pelabuhan kota awal bulan ini.