Jakarta, gatra.net - Seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok, Jawa Barat, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kembali meninjau vaksinasi massal lainnya yang dipusatkan di Indoor Stadium, Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu, (9/6).

"Siang hari ini saya baru saja melihat proses vaksinasi massal di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, sebanyak kurang lebih 10 ribu masyarakat umum, baik lansia, pralansia, tenaga pendidik, semuanya, ujar Jokowi dalam keterangannya di lokasi selepas peninjauan," kata Jokowi. 

Ia memandang, proses vaksinasi yang dilaksanakan tersebut manajemen lapangannya telah berjalan dengan baik dan teratur. Kepala Negara ingin agar vaksinasi serupa tidak hanya digelar di Kabupaten Tangerang saja, tapi juga dapat dilaksanakan di daerah-daerah lain sehingga target vaksinasi secara nasional dapat segera tercapai.

Kita ingin proses vaksinasi seperti yang dilakukan di Kabupaten Tangerang ini dalam jumlah banyak ini dilakukan juga oleh provinsi lain, oleh kabupaten/kota yang lain. Sehingga kecepatan kita mengejar 700 ribu per hari untuk bulan Juni dan 1 juta per hari untuk vaksinasi ini betul-betul bisa kita kejar, kata Jokowi.

Ia pun mengucapkan apresiasi dan terima kasih terhadap semua pihak, terutama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, atas upaya terus-menerus dalam melaksanakan program vaksinasi nasional. Jokowi berharap, vaksinasi dapat menjadi pelindung dari pandemi virus corona. Kita harapkan, ini akan melindungi kita semuanya dari penyebaran Covid, tuturnya.

Untuk diketahui, menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, terdapat 79.194 orang yang menjadi target sasaran vaksinasi di kabupatennya. Hingga 7 Juni 2021 lalu, sebanyak 84.302 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 67.325 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Di samping itu, turut yang mendampingi Presiden RI dalam peninjauan vaksinasi tersebut antara lain Menkes, Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.