
Sukoharjo, gatra.net- Keberangkatan haji dan umrah selama pandemi Covid-19 masih belum ada kejelasan. Hal ini membuat pendaftar calon haji dan keberangkatan umrah di salah satu agen di Kabupaten Sukoharjo mengalami penurunan.
Direktur Utama Zam Zam Tour dan Travel Sukoharjo, Muhammad Tri Wibowo mengatakan, penurunan tersebut sangat dirasakan saat pandemi ini. "Sebenarnya antusias jamaah untuk mendaftar masih banyak. Tapi untuk yang mendaftar kesini sudah berkurang banyak," katanya, Jum'at (4/6).
Pria yang akrab disapa Mamat itu menuturkan, mayoritas mereka yang mendaftar haji maupun umrah untuk jangka panjang. Sebab, mereka tahu selama pandemi ini keberangkatan haji dan umrah masih belum pasti.
"Untuk yang umrah, jamaah yang sudah mendaftar hanya sekitar 100an orang. Yang jamaah calon haji, sekitar 30an orang," ujarnya.
Mengingat belum ada kejelasan keberangkatan, sehingga Zam Zam Tour dan Travel belum bisa memberikan harga pasti untuk pendaftaran haji dan umrah. Tak heran jika saat ini harga paket keberangkatan haji belum dibuat. Hal ini membuat banyak masyarakat yang hanya tanya-tanya, dan tidak mendaftar.
"Biasa kalau ada orang yang mendaftar, mereka menitipkan uangnya dulu. Seikhlasnya, hingga menunggu sampai kami bisa merilis harga keberangkatan haji," ujarnya.
Mamat menyebut, alasan harga paket belum dibuat lantaran banyak peraturan baru pada selama ibadah haji dan umrah di Arab Saudi. Aturan tersebut biasa disebut new normal haji dan new normal umrah.
"Kalau biasanya bus bisa mengangkut 55 orang, sekarang hanya 20 orang. Kamar hotel biasanya 4 orang, sekarang cuma 2 orang. Belum lagi masalah vaksinasi dan sebagainya. Jadi harganya membengkak," jelasnya.