Home Kesehatan Covid Meningkat, 90% RS di Kudus Penuh Pasien

Covid Meningkat, 90% RS di Kudus Penuh Pasien

Semarang, gatra.net - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah menyebutkan menyebabkan 90% ruangan rumah sakit Kabupaten Kudus penuh terisi pasien Covid-19, akibat meningkatnya jumlah warga terpapar virus tersebut.

Jumlah positif Covid-19 di Kudus saat ini tercatat sebanyak 822 orang, yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit (RS) sebanyak 273 orang dan 549 orang isolasi mandiri.

Kepala Dinkes Jawa Tengah (Jateng) dr. Yulianto Probowo menyatakan, telah mengambil langkah untuk mengatasi kondisi tersebut antara lain menyiagakan rumah sakit di sekitar Kudus untuk dapat menerima rujukan pasien Covid-19.

“Kami telah menugaskan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wongsonegoro, Kota Semarang untuk dapat merawat pasien dari Kudus,” katanya, Jumat (28/5).

Langkah lainnya, lanjut Yulianto, melatih tenaga kesehatan RSUD Loekmono Hadi, dan Rumah Sakit Mardi Rahayu di Kudus. Serta meningkatkan kapasitas tempat tidur di dua rumah sakit tersebut hampir dua kali lipat.

Seiring lonjakan kasus di Kudus, Dinkes Jateng telah meminta kabupaten sekitarnya seperti Pati dan Rembang, yang biasanya menjadikan rumah sakit di Kudus sebagai tempat rujukan agar tidak dilakukan.

Kabupaten sekitar Kudus agar merawat pasien di rumah sakit daerah masing-masing dulu, atau bisa ke RSUD Wongsonegoro Kota Semarang, yang kapasitasnya masih banyak dan tingkat hunian sedikit.

“Kalau memang mendesak pasien bisa dikirim langsung ke RUSD Wongsonegoro Semarang, sehingga Kudus terjadi relaksasi tidak begitu padat,” ujarnya.

Menurut Yulianto, lonjakan Covid-19 tidak hanya terjadi di Kudus, tapi juga di Kabupaten Jepara, Kendal, dan Sragen.

Meski terjadi peningkatan kasus Covid-19 di beberapa daerah, namun tingkat kematian di Jateng terjadi penurunan. “Tingkat kematian dibanding minggu ke-19, dan minggu ke-20 turun 0,05 persen,” katanya.

Sementara menurut Kepala Dinkes Kudus Badai Ismoyo kasus positif Covid-19 di Kudus melonjak tajam pascalebaran 2021. “Sebelum Lebaran kasus positif Covid-19 tercatat 137 orang, sebanyak 44 dirawat di rumah sakit dan lainnya isolasi mendiri. Sekarang mencapai 822 orang,” ujarnya.

1120