
Yogyakarta, gatra.net – Daerah Istimewa Yogyakarta mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 usai masa libur Lebaran. Rumah sakit rujukan diminta siaga, termasuk untuk menambah ruang perawatan pasien selama dua pekan ini.
“Antisipasinya, semua RS rujukan siap siaga 1-2 minggu ini tempat tidur untuk pasien Covid-19 dijaga. 27 RS juga siap membuka ruang tambahan mana kala kasus melonjak,” kata Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie, Senin (17/5).
Menurut Pembajun, tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate, BOR) untuk pasien Covid-19 secara total di DIY saat ini menurun. “Keterisiannya tidak sampai 50 persen,” ujarnya.
Kendati demikian, keterisian tempat tidur khusus untuk pasien kritis atau ICU patut jadi perhatian. “Yang harus kita waspadai justru di ruang ICU yang (keterisiannya) cukup tinggi. Oleh karena itu, kita benar-benar jaga agar BOR tidak naik tinggi,” tuturnya.
Hingga Senin ini, data Pemda DIY menunjukkan 67 tempat tidur untuk pasien kritis telah terisi dari 139 unit atau nyaris 50 persen. Adapun untuk pasien non-kritikal, sebanyak 349 unit telah digunakan dari 802 tempat tidur.
Pembajun menyatakan antisipasi lain atas lonjakan kasus usai Idulfitri berupa kesiapan semua layanan kesehatan di DIY. Usai libur Lebaran, vaksinasi juga dilanjutkan.
“DIY 60,52 persen penduduknya telah menerima dosis pertama dan 39,5 persen untuk dosis kedua. DIY jadi urutan kedua di Indonesia yang lakukan vaksinasi cukup agresif,” tuturnya.
Ia berharap aktivitas warga bersilaturahmi dan mengisi liburan tak mengabaikan 3M: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. “Kalau disiplin, tak terjadi klaster baru,” kata dia.
Langkah-langkah ini demi mencegah masuknya varian baru virus SARS-CoV2 penyebab Covid-19. “Saat sekarang, beberapa provinsi masih ada mutasi virus yang jauh lebih parah tingkat kesakitannya. Penyebarannya juga jauh lebih cepat,” katanya.
Pada Senin ini, Covid-19 di DIY bertambah 136 kasus dari 627 orang yang dites PCR. “Total kasus terkonfirmasi menjadi 42.142 kasus,” kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih.
Adapun penderita yang sembuh bertambah 170 orang, sehingga total menjadi 38.696 kasus sembuh. Sebanyak 2.370 orang jadi kasus aktif yang masih dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri.
Penambahan kasus meninggal sebanyak 8 kasus dengan rentang usia 53-88 tahun. Dinkes DIY menyatakan total kematian didominasi warga lanjut usia. “Total kasus meninggal menjadi 1076 kasus,” ujar Berty.